BANJARMASIN - Tiga jam pencarian, jenazah pelajar SMP yang tenggelam di Sungai Alalak ditemukan.
Ditemukan di dasar sungai, di kedalaman 10 meter, kemarin (19/11) sekitar pukul 17.30 Wita.
Korban atas nama Ansyari, 13 tahun, tinggal di Jalan Trans Kalimantan Kompleks Persada Raya 1 Kabupaten Barito Kuala.
"Posisinya telungkup. Kepalanya masuk ke dasar sungai," kata Relawan 01 Water Rescue Banjarmasin, Suriansyah seusai evakuasi.
Dalam penyisiran itu, enam relawan bergantian menyelam ke sungai. Menggunakan alat selam sederhana seperti mesin kompresor.
Korban ditemukan berjarak 20 meter dari titik tenggelam, agak ke tengah sungai.
"Sekitar 20 meter dari titik awal pencarian. Tim berangkat jam 3 sore. Sempat kesulitan, karena air sungai di sini sangat asam. Membuat mata penyelam perih," tuturnya.
Di lokasi juga ada personel Satpolairud Polresta Banjarmasin dan Basarnas.
Kronologi kejadian, saat Banjarmasin diguyur hujan sekitar jam 2 siang, korban bersama dua temannya mandi di sungai dengan pelampung berupa ban bekas.
Mereka turun ke sungai dari Jalan Tembus Perumnas, Banjarmasin Utara.
"Persoalannya, korban tak bisa berenang. Tapi nekat berenang ke tengah sungai. Diduga, terlepas dari ban, korban terseret arus sungai. Temannya hanya bisa melihat, tak berani menolong," terang Kasat Polairud, AKP Cristugus Lirens didampingi Kanit Gakkum, Ipda Alamsyah.
"Atas permintaan keluarga, langsung dibawa ke rumah duka," tutupnya.(lan/az/fud)