Uji Coba Pembukaan Wisata Pasar Terapung

- Senin, 22 November 2021 | 18:14 WIB
JADI SEPI: Dengan syarat masuk yang ketat, jumlah pengunjung pun kalah banyak dengan pedagang yang berjaja di Pasar Terapung. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
JADI SEPI: Dengan syarat masuk yang ketat, jumlah pengunjung pun kalah banyak dengan pedagang yang berjaja di Pasar Terapung. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Kemarin (21/11), uji coba pembukaan Pasar Terapung di Siring Pierre Tendean dimulai. Rencananya, uji coba akan berlangsung selama empat pekan.

***

BANJARMASIN - Pantauan Radar Banjarmasin, petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kawasan Wisata Siring yang dibantu Babinsa TNI, berjaga di pintu masuk dan keluar siring.

Pengunjung yang hendak memasuki dermaga Pasar Terapung diharuskan memperlihatkan bukti sudah divaksin.
Bisa dengan memperlihatkan surat vaksinasi atau menunjukkan sertifikat digital lewat aplikasi Peduli Lindungi.

Tak cukup sampai di situ, pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan.

Guna memudahkan pengaturan dan pengawasan pengunjung, dipasang portal dari pagar besar. Areanya sepanjang 100 meter, dari dermaga hingga jembatan kecil sebelum Menara Pandang.

Mau tak mau, tak semua pengunjung bisa memasuki kawasan wisata tersebut.

Pengunjung yang tak memakai masker atau belum divaksin, memilih mengurungkan niatnya dan pulang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ikhsan Alhak mengatakan, uji coba bakal dijalankan selama sebulan.

Lalu, jumlah pengunjung juga dibatasi. "Rekomendasi satgas sebenarnya sebanyak 400 orang. Tapi yang kami bolehkan masuk hanya sepertiganya saja," ucapnya, kemarin (21/11).

Menurutnya, pemagaran itu efektif untuk menyeleksi pengunjung siring. "Jadi tak bisa masuk sembarangan. Saya rasa, metode ini bagus untuk diteruskan," tambahnya.

Ikhsan menambahkan, pembatasan itu juga membuat siring menjadi lebih bersih. "Pedagang juga menjadi lebih tertata," lanjutnya.

Di dalam area yang dikeliling pagar, memang tak tampak ada lapak kaki lima digelar.

Kepala UPTD Kawsan Wisata Siring Pierre Tendean, Naziza menambahkan, hanya 50 pedagang Pasar Terapung yang dibolehkan menambatkan jukungnya di dermaga. "Ke-50 acil jukung ini sudah divaksin semua," tegasnya.

Salah seorang pedagang, Maimunah bersyukur bisa kembali ke siring. Sejak pandemi, penghasilannya jauh berkurang. "Kalau bisa, dari sekarang hingga seterusnya dibuka saja," pintanya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X