MANAGED BY:
SELASA
05 DESEMBER
BANUA | HUKUM & PERISTIWA | BISNIS | RADAR MUDA | FEATURE | SPORT | RAGAM INFO | PROKALTORIAL | FEMALE

BANUA

Senin, 22 November 2021 18:18
Sejumlah Daerah Berpotensi Banjir
MASIH TERANCAM: Banjir di Hulu Sungai Tengah. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Kalsel berpotensi banjir di sejumlah wilayah Kalsel. | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, kemarin (21/11) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Kalsel untuk hari ini (22/11) dan besok (23/11).

Dalam peringatan tersebut menyebutkan, pada dua hari ke depan sejumlah daerah di Banua berpotensi diterjang banjir lantaran diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Rizqi Nur Fitriani mengatakan, berdasarkan data mereka pada hari ini diprakirakan terdapat potensi banjir dalam tingkat waspada di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Utara.

Kemudian pada esok hari, dia menuturkan, mengacu peringatan dini cuaca ekstrem harian terdapat potensi banjir di wilayah Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Tengah.

Terkait adanya potensi banjir tersebut, Rizqi mengimbau agar masyarakat selalu waspada apabila daerahnya diguyur hujan deras. "Apalagi secara umum cuaca tiga hari ke depan di Kalsel diprakirakan berawan hingga hujan lebat," imbaunya.

Tingginya curah hujan sendiri menurutnya, dikarenakan adanya daerah Low Pressure di selatan Jawa yang secara tidak langsung menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin (shearline) di sekitar Kalimantan Selatan. "Juga adanya tingkat labilitas lokal kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal di wilayah Kalimantan Selatan," ujarnya.

Ditanya, apakah deforestasi hutan di kalsel memengaruhi cuaca dan banjir lantaran wilayah serapan air semakin berkurang, Rizqi enggan menjawabnya. "Mohon maaf tidak bisa memberi pendapat, karena itu di luar ranah BMKG. Apalagi setiap wilayah memiliki topografi yang berbeda-beda," paparnya.

Sementara itu, terkait musim saat ini, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru, Goeroeh Tjiptanto menuturkan, wilayah Kalsel sudah memasuki La Nina lemah sejak Oktober 2021. "Diprakirakan akan terus berlangsung hingga pertengahan tahun 2022," tuturnya.

La Nina sendiri merupakan fenomena yang berkebalikan dengan El Nino. Diketahui El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya. Sementara, La Nina merupakan fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

Pendinginan Suhu Muka Laut (SML) ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

La Nina juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan sebagainya.

Goeroeh menjelaskan, La Nina di Kalsel untuk tiga bulan ke depan diprakirakan sifatnya akan didominasi normal hingga atas normal.

Sedangkan curah hujan pada November 2021 ini didominasi kriteria menengah (200 – 300 mm). "Kemudian curah hujan Desember 2021 dan Januari 2022 didominasi kriteria tinggi (300-400 mm)," jelas Goeroeh. (ris/by/ran)


BACA JUGA

Selasa, 05 Desember 2023 12:35

Ketua KPU Kalsel Cek Langsung Pencetakan Surat Suara Pemilu, Temukan Fakta Ini

Logistik surat suara Pemilu 2024 di Kalsel terus dicetak. Bahkan, surat…

Selasa, 05 Desember 2023 12:33

Kekesalan Memuncak, Warga Guntung Damar Blokade Jalan Baru ke Bandara Syamsudin Noor

Warga RT 12, RW 03 Guntung Damar Kelurahan Guntung Payung,…

Selasa, 05 Desember 2023 12:32

Hidrometeorologi Mengancam Pesisir Tanah Bumbu, Status Siaga Bencana Mau Dinaikkan

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu berencana…

Selasa, 05 Desember 2023 12:31

Serangan Siber Judi Online, 20 Situs Web Pemkab Tapin Ditutup Sementara

Sebanyak 20 situs web pemerintah di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terpaksa…

Selasa, 05 Desember 2023 12:28

PUPR Banjarbaru Akui Progres Embung Gunung Kupang Bakal Molor, Ini Penyebabnya

Dinas PUPR Kota Banjarbaru mengakui progres pembangunan Embung Gunung Kupang bakal…

Senin, 04 Desember 2023 15:41

Akhir Tahun, Sudah Ratusan Warga Banjarmasin Terinfeksi HIV

 Di akhir tahun ini, Pemko Banjarmasin masih harus mengejar target…

Senin, 04 Desember 2023 15:39

Bawaslu Banjarmasin Keteteran Mengawasi Ratusan Caleg dan Ribuan Akun Medsos

Banyaknya jumlah akun media sosial yang didaftarkan partai politik dan…

Senin, 04 Desember 2023 15:38

Terbengkalai Sembilan Tahun, Dermaga Margasari Akan Dibangkitkan Kembali

Setelah sembilan tahun terbengkalai akibat ambruk pada tahun 2014, Dermaga Margasari di…

Senin, 04 Desember 2023 15:37

Terkait Proyek Pembangunan Rumah Sakit, Manajemen RSUD H Damanhuri Datangi Kejaksaan Negeri HST

Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha…

Senin, 04 Desember 2023 15:34

Truk Masuk Jalan Kota Bikin Waswas

Belakangan ini aktivitas truk angkutan yang hilir mudik di ruas jalan Kota…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers