BANJARMASIN - Video berdurasi 30 detik yang merekam rumah mewah ambruk menjadi viral di media sosial.
Rumah lantai dua di Jalan Rama RT 29 Kelurahan Kebun Bunga, Banjarmasin Timur itu sebenarnya ambruk pada Sabtu (20/11) sore. Tapi baru menyebar di medsos keesokan harinya (21/11).
"Yang memviralkan anak pemilik rumah, masih kelas 4 SD. Kejadiannya sekitar jam 3 sore," kata Dharma Wardana (49) kemarin (22/11).
Dharma adalah kerabat pemilik rumah, Jepri. "Tembok sisi kiri, kanan, belakang dan depan saja yang ambruk. Turun sekitar 1,5 meter," tambahnya.
Pantauan Radar Banjarmasin, rumah bercat emas itu berukuran 15x20 meter. Lantai atasnya sudah hancur, tapi lantai bawahnya masih utuh. Sementara barang dan perabotnya ikut hancur.
Syukur tak ada korban dalam musibah itu. Sebab, rumah itu sebenarnya hanya dijadikan kantor.
"Dulu ditempati perusahaan batu bara. Tapi sekarang sudah tak aktif lagi. Kebetulan saat kejadian, keluarga pemilik rumah sedang berada di sini," kisahnya.
Sepekan sebelumnya, sudah ada tanda-tanda kerusakan. Ada yang mendengar bunyi kayu patah. Pemilik rumah pun diminta berhati-hati.
"Bunyinya sangat menakutkan," ujarnya. Dharma menyebutkan rumah itu sudah berusia 15 tahun. Ditaksir kerugiannya mencapai Rp3 miliar.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Firmansyah mengatakan anggotanya sudah mengecek ke lokasi.
"Pemilik tak melapor. Saat diminta keterangan, orangnya agak tertutup. Yang terpenting tak ada korban jiwa," ungkap Pujie. (lan/fud)