AMUNTAI - Pasca Ketua DPC Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Abdul Wahid, ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan gratifikasi proyek di Dinas PUPRP HSU, resmi jabatan Plt Ketua DPC Golkar HSU, dijabat Sahrujani yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Penyerahan SK penunjukan sebagai Plt Ketua DPC HSU, dilakukan langsung oleh Sekretaris DPD Golkar Kalsel Supian HK, di Kantor DPC Golkar Kabupaten HSU, di Jalan Norman Umar, Selasa (23/11) siang ini.
"Ya, karena saudara Abdul Wahid HK, tengah menjalani pemeriksaa oleh KPK. Maka sesuai aturan partai, menunjuk saudara Sahrujani sebagai Plt Ketua DPC Golkar," sampainya pada Radar Banjarmasin, siang ini.
Sementara itu, Plt Ketua DPC Golkar HSU Sahrujani, mengatakan dirinya menerima amanah ini karena mandat partai. Lanjut sebagai wakil sekretaris pemenang wilayah lima Golkar Kalsel ini, tentu tidak menampik bahwa ditangan dingin beliau (Abdul Wahid HK) mampu menambahkan kursi sampai 200 persen atau 12 kursi di DPR HSU.
"Ini tentu tantangan bagi kami, untuk melanjutkan partai ini ke arah yang lebih baik. Termasuk membangun kepercayaan warga terhadap partai ini dengan waktu efektif tiga tahun (2024) kedepan," sampainya.
Sementara itu, dari pengamatan Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, juga hadir pada kegiatan tersebut, meski tidak berkomentar, hanya tersenyum sembari memasuki ruangan di DPC Golkar HSU. (mar)
