BANJARMASIN - Ujicoba perdana untuk pembukaan Pasar Terapung di Siring Pierre Tendean pada akhir pekan lalu (21/11) telah dievaluasi pemko.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhak membeberkan beberapa catatan.
Pertama, perlunya bangku taman di area yang dilokalisir agar pengunjung tak lesehan di lantai siring.
"Lalu, menyediakan gerai makanan dan minuman di dalam pagar. Tapi akan kami seleksi dulu kehigienisannya," ujarnya.
Perihal penerapan protokol kesehatan (prokes), dia tampak puas. Karena petugas di lapangan rajin menegur pengunjung yang lalai.
"Pagar itu sangat berguna untuk screening pengunjung Pasar Terapung," tambahnya.
Perihal keluhan pedagang yang menginginkan jam berdagang diperpanjang, Ikhsan belum bisa mengabulkannya. Alasannya, ini masih ujicoba.
Dia juga menolak permintaan pedagang agar dibolehkan naik ke dermaga. "Disarankan tetap di jukung saja. Agar tak menghilangkan ciri khas Pasar Terapung," tegasnya.
Agar tak merugi, ia meminta pedagang agar pada ujicoba berikutnya tak membawa terlalu banyak barang dagangan. "Secukup saja. Sekali lagi, ini masih ujicoba," pesannya.
Disbudpar mencatat, selama ujicoba dari pukul 05.30 sampai 10.00 Wita, ada 2.050 pengunjung yang keluar masuk kawasan siring. (war/fud)