Lengah Lagi, Barito Putera Dipecundangi Arema FC

- Kamis, 25 November 2021 | 06:57 WIB
MASALAH KLASIK: Pemain belakang Barito Putera sering kehilangan konsentrasi menjelang laga berakhir. Ini kembali terjadi saat timnya ditaklukkan Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.
MASALAH KLASIK: Pemain belakang Barito Putera sering kehilangan konsentrasi menjelang laga berakhir. Ini kembali terjadi saat timnya ditaklukkan Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta.

YOGYAKARTA - Barito Putera kembali menelan kekalahan di Liga 1 2021/2022. Kali ini ditaklukkan Arema FC dengan skor 1-2 di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Selasa (23/11) malam.

Bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Barito malah sial di awal babak kedua. Bagas Kaffa dianggap melanggar Hanif Sjahbandi di kotak penalti saat babak kedua belum genap berjalan satu menit.

Carlos Fortes yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan kencang yang mengarah tepat ke tengah gawang gagal diantisipasi Aditya Harlan.

Harapan Barito untuk menyamakan kedudukan berbuah pada menit 85. Memanfaatkan umpan dari skema bola mati, Cassio De Jesus yang tinggal berhadapan dengan kiper Arema tanpa kesulitan melesatkan bola masuk ke gawang.

Namun, gol balasan itu tidak bertahan lama. Selang beberapa menit, Arema kembali unggul pada menit 88 melalui sepakan M Rafly. Kerja sama apik bersama Carlos Fortes diselesaikan dengan sempurna oleh M Rafly. Sepakan mendatar terarahnya tidak mampu diantisipasi.

Kemenangan ini membuat Arema mengumpulkan 26 poin dari 13 pertandingan. Sedangkan Barito Putera masih mengumpulkan 12 poin.

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman tetap mengapresiasi penampilan timnya. Menurutnya, penalti yang diberikan wasit di awal babak kedua sangat tidak beralasan.

Djanur tetap mengkritisi konsentrasi pemainnya yang kembali lengah jelang berakhirnya pertandingan."Sayang kami lengah di menit akhir. Ini merupakan masalah klasik kami, kurang fokus di saat-saat krusial. Itu tentunya harus terus diperbaiki," jelasnya.

Pemain Barito, Ardiansyah Pramestu menyebut kekalahan ini dipengaruhi penalti tidak jelas. "Gara-gara penalti tak jelas, motivasi pemain menurun. Selain itu, gol kedua tadi juga diakibatkan hilangnya fokus, sehingga kami kecolongan," katanya.

Sederet tantangan berat akan dihadapi Arema usai meladeni Barito. Dari enam laga, tiga di antaranya bakal bertajuk big match. Pertama, melawan Persib Bandung, 28 November nanti. Berikutnya melawan Bali United, 5 Desember 2021. Setelah itu melawan Bhayangkara FC, 19 Desember.

Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida menegaskan timnya bakal menjaga fokus step by step. Artinya, fokus pemain akan diarahkan untuk menyelesaikan satu pertandingan ke pertandingan lainnya. ”Tentunya setiap laga persiapannya berbeda. Sebab kami tidak melawan tim yang sama,” kata pelatih asal Portugal tersebut.

Eduardo juga mengakui bila pertandingan di seri ketiga Liga 1 ini lebih susah untuk timnya. ”Kami harus mempunyai energi dan kualitas lebih ketika turun pertandingan big match,” tuntasnya.(bir/yn/dye)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X