BANJARMASIN - PSTI Kalsel resmi menggelar Kejurprov Sepak Takraw Kalsel pada 27-30 November. Kejuaraan ini berlangsung di Gedung SKB Mulawarman Banjarmasin yang diikuti perwakilan 12 PSTI kabupaten/kota.
Ketua PSTI Kalsel, Puar Junaidi menyayangkan satu kabupaten harus absen di kejurprov tahun ini. "Kabupaten Balangan harus absen karena terbentur ketidaksediaan anggaran," ujarnya, Sabtu (27/11) lalu. Padahal sepak takraw merupakan kegiatan keolahragaan asli Indonesia. Menurutnya, semua kegiatan cabang olahraga harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan wajib untuk memfasilitasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Setidaknya ini mesti menjadi prioritas program dalam keolahragaan setiap kabupaten/kota maupun provinsi," harapnya.
Selain itu, Puar mengatakan bahwa kejurprov ini sebagai ajang untuk mengembangkan atlet-atlet berbakat Banua menjadi atlet berprestasi. Usia peserta dibatasi kelahiran 1996 putra/putri, dan kelahiran 2004 putra/putri. Diikuti 58 regu yang mempertandingkan empat kategori. Setiap kabupaten/kota berhak mengirimkan maksimal tiga regu di setiap kelompok usia ajang ini.
Pelatih tim takraw Kotabaru, Naharuddin mengutarakan bahwa kontingennya membawa dua regu. "Kami menurunkan dua regu di kategori putra kelahiran 1996 dan 2004. Target kami tentu meraih medali emas," ujarnya.(bir/gr/dye)