YOGYAKARTA - Barito Putera harus kembali menelan kekalahan dari Madura United dengan skor telak 0-3 dalam lanjutan Liga 1 2021 yang dihelat Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11) malam. Barito praktis masih tertahan di peringkat 14 dengan koleksi 12 poin. Sedangkan Madura United berada di peringkat 11 dengan 17 poin.
Bermain tanpa dua pemain andalan Bagas Kaffa dan Luthfi Kamal, Barito kesulitan meladeni agresivitas permainan Madura United. Laga belum genap 10 menit berjalan, The Yellow Rivers sudah tertinggal melalui skema bola mati.
Tendangan bebas Slamet Nurcahyo disambut sundulan kepala Haris Tuharea dan membuat bola bergulir masuk ke gawang Aditya Harlan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Barito justru harus kembali kebobolan pada menit 13. Melalui kaki kiri David Laly yang menyambut umpan Andik Rendika Rama, tendangannya meluncur deras masuk ke sisi kanan atas gawang Barito.
Tertinggal dua gol membuat permainan Barito seolah kehilangan arah. Puncaknya pada menit 70, Aditya Harlan kembali harus memungut bola dari gawangnya usai Hugo "Jaja" Gomes mencetak gol ketiga Madura United melalui tendangan bebas akurat.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman mengakui timnya masih bermain buruk. Madura United bisa memanfaatkan kondisi tersebut, dan merebut 3 poin. "Kami akui secara tim kami bermain buruk. Sementara Madura United bermain sangat bagus. Kami main jauh di bawah performa," ucapnya.
Djanur juga tidak menampik mentalitas anak asuhnya jatuh saat gol cepat Madura bersarang ke gawang Aditya Harlan. "Gol cepat sangat memukul kami sehingga permainan tidak berkembang," tambahnya.
Selain itu, Djanur juga menyoroti minimnya serangan yang mengarah ke gawang lawan. "Hari ini jelas sangat jarang mengancam gawang lawan. Ini menjadi evaluasi, dan akan menjadi bahan diskusi kami," tegasnya.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengapresiasi penampilan Haris Tuharea seusai pulih dari cedera panjang hingga masuk meja operasi. Menurutnya, Haris memiliki kepercayaan diri yang bagus hingga cepat kembali ke performa terbaiknya. Dia mengaku terus memberikan motivasi kepada pemain asal Kota Ambon itu untuk tidak trauma cedera parah. “Dia balik dari cedera dan lebih percaya diri. Saya dukung dia agar bisa lebih baik lagi,” ucapnya seperti dilansir situs klub.
Haris mengaku kian tingginya kepercayaan diri itu merupakan buah dari kemenangan atas Persik Kediri. Kemenangan itu yang sekaligus menjadi momentum bangkit Madura United. Mantan penyerang PSS Sleman ini juga merasa golnya buah kekompakan semua pemain di lapangan, bukan sebatas usahanya semata. “Pelatih, teman-teman, malam ini, mereka kompak sekali,” kata winger berusia 27 tahun ini.(bir/gr/dye)
