PARINGIN - Wakil Bupati Balangan Supiani bersama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan berserta Sekda Kabupaten Balangan dan SKPD lainnya, Rabu (24/11) melaksanakan Entry Briefing pemeriksaan kepatuhan atas belanja modal tahun anggaran 2021, di Ruang Rapat Bupati Balangan.
Ditemui usai kegiatan, Supiani mengharapkan kepada seluruh kepala SKPD agar jangan meninggalkan tempat, supaya memudahkan dalam pemeriksaan. Karena Kabupaten Balangan sendiri sudah delapan kali menyandang predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
"Kami berharap predikat WTP ini jangan sampai jatuh, memang kesulitan kita sekarang ini dengan adanya perubahan SKPD dari 33 menjadi 22 karena banyak yang digabung," ujarnya.
Supiani menambahkan, yang jadi permasalahan adalah aset-aset dari SKPD ini, tetapi untungnya dari BPK memahami masalah tersebut. Karena juga terjadi di kabupaten-kabupaten lain.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan Sutikno, berharap semua kawan-kawan dari SKPD konsisten untuk mengawal hal ini.
"Waktu kita berjalan kurang lebih satu bulan akan habis, bahkan proses anggaran sendiri sebelum 15 Desember sudah clear semua," tandasnya.
Maka dari itu, Sutikno berharap semua SKPD pekerjaannya agar sedikit lebih di tekan juga bisa dibilang kejar tayang. Pihaknya mengakui sangat optimis bahwa Kabupaten Balangan akan mendapatkan predikat WTP yang kesembilan kalinya.
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, Suherman mengungkapkan bahwa kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menciptakan tertib administrasi dan anggaran di jajaran.
Dalam kesempatan itu, dia mengharapkan adanya kerja sama dan kepatuhan dari seluruh jajaran untuk pelaksanaan pemeriksaan yang lebih baik lagi. (why)
