RSUD Hadji Boejasin Serap Aspirasi

- Rabu, 1 Desember 2021 | 06:13 WIB
PAPARKAN : Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dr Hj Isna Farida ketika memaparkan pelayanan yang sudah dilakukan RSUD Hadji Boejasin di hadapan peserta Forum Komunikasi Publik. | Foto: Norsalim Yahya/Radar Banjarmasin
PAPARKAN : Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dr Hj Isna Farida ketika memaparkan pelayanan yang sudah dilakukan RSUD Hadji Boejasin di hadapan peserta Forum Komunikasi Publik. | Foto: Norsalim Yahya/Radar Banjarmasin

PELAIHARI - RSUD Hadji Boejasin Pelaihari kembali menggelar Forum Komunikasi Publik di Gedung Manajemen RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Selasa (30/11). Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Forum diawali dengan pemaparan Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, dr Hj Isna Farida tentang pelayanan-pelayanan rumah sakit yang sudah dilakukan. Setelah pemaparan selesai, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta. Selain menerima masukan, Isna Farida mengatakan forum ini juga sebagai sarana memberikan informasi kepada masyarakat apa saja yang sudah dilakukan Rumah Sakit Boejasin. "Forum ini juga sebagai tempat berdiskusi terkait apa yang harus kami lakukan berikutnya," sebutnya.

Bahkan bila memungkinkan masukan itu akan langsung dieksekusi. Apabila tidak, maka akan dianggarkan berikutnya. Namun sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), RSUD Hadji Boejasin Pelaihari masih memungkinkan untuk melaksanakan masukan di luar dari anggaran daerah. “Jadi kami kapan saja bisa melaksanakan," ungkapnya.

Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Ahmad Hairin mengatakan forum ini bagus untuk menyerap aspirasi masyarakat. Tidak hanya saran, juga kritikan dan koreksi dari seluruh stakeholder untuk perbaikan rumah sakit.

"Kita ingin rumah sakit ini dari tahun ke tahun ada perbaikan," ucapnya, mewakili Bupati Tala HM Sukamta.

Hairin menuturkan bahwa masyarakatlah yang lebih mengetahui apa saja perlu diperbaiki, dibenahi, disempurnakan, dan ditingkatkan. Terkait jalan yang dikeluhkan masyarakat, Hairin menjelaskan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan jalan baru. "Analisis dampak lalu lintas (Andalalin) sudah disusun. Supaya nantinya tidak ada lagi kerawanan kecelakaan," tutupnya.

Diakhir kegiatan juga dilakukan penyerahan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada perwakilan keluarga Y.A Gitta Lizs Pratiwi, perawat RSUD Hadji Boejasin Pelaihari yang meninggal saat bertugas dalam penanganan Covid-19 sebesar Rp300 juta.(sal/az/dye)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X