SOLO – Tim kebanggaan Banua, Barito Putera kembali menghuni zona degradasi setelah takluk atas Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan ke-15 dengan skor 2-0 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12) malam.
Tim berjuluk Laskar Antasari kebobolan melalui gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan dan Taisei Marukawa. Hasil ini membuat posisi Barito di klasemen sementara liga, menghuni zona merah di peringkat 16 dengan raihan 12 poin dari 15 pertandingan.
Sedangkan Persebaya naik ke peringkat lima menggeser PSIS Semarang dengan torehan 27 poin. Hasil ini juga memperpanjang clean sheet Persebaya dalam empat laga secara beruntun.
Mengomentari hasil tersebut, pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman mengakui kehebatan Persebaya. Dia mengatakan lawan bermain dengan sangat baik.
"Ini adalah hasil buruk yang ketiga secara berturut-turut dan memang kami akui Persebaya bermain bagus pada hari ini," ungkapnya dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Kami ucapkan selamat kepada Persebaya," imbuh juru taktik asal Majalengka, Jawa Barat tersebut.
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, salah satu penyebab kekalahan timnya karena anak asuhnya kesulitan mendistribusikan bola. Itu juga tidak lepas dari penjagaan dari Persebaya. "Ya, memang itu yang saya koreksi di pertengahan babak, mereka kurang bisa mengalirkan bola dengan cepat," Djanur menambahkan.
Terlebih, pressing ketat yang dilakukan tim Bajul Ijo yang membuat para pemainnya mudah kehilangan bola. Barito Putera sebenarnya sudah mencoba melakukan perubahan dengan mengganti Aleksandar Rakic. Namun, strategi itu belum memberikan hasil maksimal.
"Kami coba untuk menggantinya (Rakic) supaya ada penyegaran dengan Beni (Okto) di situ supaya ada perubahan. Harapannya seperti itu, tapi tetap saja tidak berjalan," tegasnya. (bir/fud)
