MANAGED BY:
SENIN
04 DESEMBER
BANUA | HUKUM & PERISTIWA | BISNIS | RADAR MUDA | FEATURE | SPORT | RAGAM INFO | PROKALTORIAL | FEMALE

BANUA

Senin, 06 Desember 2021 06:12
Jangan Pelihara Hewan Dilindungi
EVAKUASI: Ada bekas ikatan tali di leher beruk ini. Bukti bahwa ia sebelumnya hewan peliharaan. | FOTO: ANIMAL RESCUE FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Hewan yang dilindungi dan menjadi hewan peliharaan, masih banyak ditemui di Kota Banjarmasin.

Kemarin (5/12) siang, Tim Animal Rescue BPBD Banjarmasin mengevakuasi seekor beruk atau bangkui yang berkeliaran di Kompleks Perdana Mandiri, Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Saat dievakuasi, kondisinya kurus dan terlilit tali tambang yang terbungkus selang plastik di lehernya.

Menguatkan dugaan bahwa hewan yang dilindungi negara itu malah menjadi peliharaan warga.

Salah satu anggota Animal Rescue, Andy Putera menceritakan, evakuasi digelar setelah muncul laporan sekitar pukul 08.30 Wita. Pelapor menyebut keberadaan beruk itu sudah meresahkan warga sekitar.

"Ketika kami pantau, jelas sekali bahwa beruk yang terlepas itu dipelihara. Karena masih ada tali yang melingkar di lehernya," ujarnya kepada Radar Banjarmasin.

Dijelaskannya, meski sudah lama dipelihara manusia, seekor beruk tetaplah memiliki insting buas. "Apalagi kalau beruk itu sudah memasuki tahap birahi," ujarnya.

Butuh waktu setengah jam untuk mengevakuasi beruk yang diperkirakan berusia tiga tahun itu.

"Sayangnya, sebelum kami datang, beruk ini sudah terluka di paha akibat diburu pakai senapan angin," ungkapnya.

"Untungnya cuma luka gores dan sekarang ditangani petugas kesehatan hewan. Saat ini, beruk itu dikarantina di Taman Satwa Jahri Saleh," tambahnya.

Ini bukan kejadian pertama. 18 November lalu di Alalak Utara, primata sejenis juga harus dievakuasi.
Beruk itu memiliki bobot 50 kilogram. "Mungkin dilepas karena pemiliknya sudah jenuh memeliharanya. Akhirnya malah meresahkan," ujar Andy.

Beruk ini bahkan sempat mengamuk. Menggigit betis dan lengan majikannya.

"Dari laporan pemilik beruk, nadi suaminya hampir putus akibat digigit beruk peliharaannya. Saking besarnya ukurannya, perlu delapan kali suntikan bius baru kami bisa mengevakuasinya dengan aman," ungkapnya.

Dua kejadian ini sudah cukup menjadi pelajaran. Apalagi beruk juga tergolong hewan yang terancam punah.

"Lebih baik dilepasliarkan saja ke alam. Atau serahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) agar tetap lestari," tukasnya.

"Kalau memang ingin memelihara, segera melapor atau meminta izin ke BKSDA. Saat ini rata-rata ilegal semua," tuntasnya. (war/fud)


BACA JUGA

Sabtu, 02 Desember 2023 11:18

Bagikan Sembako Bakal Dipidana, Bawaslu Kalsel Hanya Bolehkan Ini

 Bawaslu mewanti-wanti kepada calon legislatif (caleg) agar menaati aturan. Perihal pemberian…

Sabtu, 02 Desember 2023 11:09

Surat Suara Pemilu di Kalsel Paling Krusial, Dicetak di Kota Ini

Logistik pemilu yang paling utama adalah surat suara. KPU Kalsel sedang mengoptimalkan…

Sabtu, 02 Desember 2023 11:06

Lawan Genangan di Musim Hujan, Banjarmasin Turunkan Pasukan Turbo dan Perlebar Drainase

Musim kemarau dikepung kabut asap. Musim hujan tiba malah tergenang.…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:59

Truk Masuk Jalan Kota, Bikin Waswas Warga Banjarbaru

Belakangan ini aktivitas truk angkutan yang hilir mudik di ruas jalan Kota Banjarbaru dikeluhkan…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:55

Ada Tambang Pasir Ilegal di Batu Benawa, Warga Desa Resah

 Warga Desa Aluan Mati, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:53

Tanah Bumbu Usulkan Pembentukan MPP ke Kementerian

 Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, mengusulkan pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP)…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:48

Suami di Tanah Bumbu Ditangkap Polisi Usai Aniaya Istri karena Ayam Goreng

 Menganiaya istrinya sendiri, seorang suami di Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Teluk Kepayang,…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:41

Air PAM Bandarmasih Jangan Langsung Diminum, Nanti Mencret!

 Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih belum bisa menjamin air leding hasil…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:32

705 Kasus Baru HIV Terdeteksi di Kalsel, Banjarmasin Naik Signifikan

Setiap tanggal 1 Desember, diperingati Hari HIV/AIDS Sedunia. Mengingatkan berbahayanya penyakit…

Sabtu, 02 Desember 2023 10:30

LSL Penyumbang Populasi Berisiko HIV Tertinggi di Kabupaten HSU

 Lelaki seks lelaki (LSL) salah satu penyumbang data orang dengan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers