Genangan Bikin Tidur Tak Nyenyak, Pemerintah Keasyikan Meninggikan Jalan

- Senin, 6 Desember 2021 | 06:15 WIB
BEBERAPA SENTI LAGI: Permukiman warga di Jalan Prona I di Banjarmasin Selatan terendam setelah Sungai Guring meluap. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BEBERAPA SENTI LAGI: Permukiman warga di Jalan Prona I di Banjarmasin Selatan terendam setelah Sungai Guring meluap. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Pasang sungai yang dibarengi hujan deras hingga kemarin (5/12) dini hari, membuat sejumlah permukiman tergenang. Pemko diminta lebih serius dengan program normalisasi sungainya.

***

BANJARMASIN - Di Jalan Prona I, Banjarmasin Selatan misalkan, menjelang magrib, luapan air sungai sudah menerobos ke permukiman.

"Saya sampai tak bisa tidur nyeyak. Satu sentimeter lagi air masuk ke dalam rumah," kata Hj Isah, warga Gang Pirus 1.

Ditemui kemarin pagi, jalan gang dan teras rumahnya sudah terendam.

"Tolong kepada pemerintah. Kalau bisa, sungai di sana (Sungai Guring) dikeruk. Biar airnya lekas surut," harapnya.

Senada dengan warga di Gang Pirus 2, Firli. Dia masih trauma jika banjir awal Januari kemarin berulang.

"Tadi malam, hujannya lama sekali. Airnya sempat naik ke dalam rumah," kata pria 40 tahun itu cemas.
Masih di Jalan Prona I, di Gang Indra Jaya 3, genangannya lebih tinggi.

Ketua rukun tetangga setempat, H Bahrani mengaku tak bisa berbuat banyak. "Ditunggu-tunggu, hanya surut sedikit," ujarnya.

Penduduk di sini sudah menaikkan barang-barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.

Bahrani mengaku bingung hendak berbuat apa. Sebab, berbulan-bulan lalu, ia sudah mengajukan pengerukan sungai ke pemko.

"Sayang, sampai kini sungai di kawasan ini tak pernah dikeruk. Mungkin karena pemerintah keasyikan meninggikan jalan," sindirnya.

Dia ingat, lima tahun silam, kawasan ini juga pernah dilanda banjir. "Yang membuat saya heran, saban tahun kami memintanya. Dan permintaan pengerukan itu hasil kesepakatan semua ketua RT di sini," tegasnya.

Radar Banjarmasin coba mengkonfirmasi keluhan ini ke Kabid Sungai di Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony. Panggilan telepon dan permintaan wawancara lewat pesan singkat tak kunjung direspons.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X