Air Pasang Hingga ke Rumah, Padi Warga Banyak Terendam

- Senin, 6 Desember 2021 | 10:17 WIB
BASAH : Warga Ulu Benteng bersiap menjemur padi mereka yang basah terendam banjir rob akibat air pasang.
BASAH : Warga Ulu Benteng bersiap menjemur padi mereka yang basah terendam banjir rob akibat air pasang.

MARABAHAN - Banjir rob akibat air pasang tidak hanya merendam rumah warga bantaran Sungai Barito, tetapi juga padi milik mereka. 

Ratusan rumah warga yang berada di bantaran Sungai Barito, Minggu (05/12) sekitar pukul 23.00 Wita alami banjir rob. Air pasang terus meninggi. Hingga puncaknya terjadi sampai, Senin (06/12) pukul 03.00 Wita banyak rumah warga yang tergenang dengan ketinggian sekitar semata kaki. Seperti di Desa Pulau Sugara Kecamatan Alalak, Sungai Saluang Kecamatan Belawang. Barambai Muara Kecamatan Barambai, Bantuil Kecamatan Cerbon, Ulu Benteng Kecamatan Marabahan, dan masih banyak lagi desa yang berada di bantaran Sungai Barito.

Air pasang yang memasuki rumah, membuat warga panik. Tidak hanya karena tidak bisa tidur, tetapi banyak gabah/padi mereka juga ikut tergenang. Seperti halnya di Kelurahan Ulu Benteng. Warga yang mayoritas petani, banyak menyimpan padi mereka di rumah. Sehingga ikut terendam. Tetapi ada juga yang sempat menyelamatkan padi mereka. Dini hari, harus mengangkat padi mereka ke tempat yang tinggi.

"Pasrah saja, saat bangun dapur sudah tergenang air. Otomatis padi yang di simpan juga ikut basah," ujar Sarpin, warga Ulu Benteng RT 18.

Sarpin mengatakan, air pasang jali ini merupakan sejarah baru. 20 tahun rumahnya berdiri, baru saat ini menemukan air pasang yang luar biasa. Bahkan padi yang disimpannya juga ikut tergenang. "Mungkin sekitar 100 balek padi kami yang basah," ujarnya sembari mengatakan ini merupakan air pasang tertinggi dalam sejarah Sungai Barito.(bar)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X