PARINGIN – Setidaknya ada sembilan desa di wilayah operasionalnya yang dibina Balangan Coal dalam Program Kampung Iklim (Proklim). Sebagai upaya dari perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Pembinaan sembilan desa ini juga merupakan salah satu perwujudan sinergi antara Balangan Coal dengan pemerintah daerah, bersama-sama membenahi dan meningkatkan sektor-sektor pembangunan di kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam.
Sebagai upaya pembentukan Program Kampung Iklim ini, desa yang terlibat pun diikutkan dalam pelaksanaan sosialisasi Program Kampung Iklim yang digelar oleh Lembaga Inkubator Bisnis (LINK B) Kabupaten Balangan, beberapa waktu lalu.
Sembilan desa yang terdaftar dalam Program Kampung Iklim sendiri diambil dari dua kecamatan, Juai dan Awayan. Diantaranya Desa Tawahan, Hukai, Gulinggang, Tigarun, Ambakiyang, Tundi, Sikontan, Tundakan dan Piyait.
Nico Seniar, Perwakilan Management Balangan Coal menerangkan, ini menjadi program nasional yang menjadi perhatian atau konstitusional. Bahkan Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa seluruh potensi masyarakat harus digerakkan. Targetnya, tahun 2024 nanti ada 20.000 desa yang masuk Proklim.
Atas konsistensi dalam mendukung program Kampung Iklim tersebut, Balangan Coal menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Rabu (1/12) di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
Apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalsel ini diberikan kepada tiga anak perusahaan Adaro yang beroperasi di Kalsel. PT Adaro Indonesia, PT Sapta Indra Sejati dan Balangan Coal Companies.
"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel atas penghargaannya dan ke depan kami bisa memaksimalkan peran perusahaan dalam mendukung program kampung iklim," ungkap Kepala Teknik Tambang Balangan Coal Muhammad Rizal.
"Penghargaan ini bentuk perhatian dan pengakuan atas kegiatan CSR yang dilakukan Balangan Coal, sehingga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam upaya mendukung Proklim di sekitar operasional perusahaan," jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini ada 10 kampung iklim di Kabupaten Balangan yang mana sembilan di antaranya sudah terdaftar dalam sistem registrasi nasional dalam pembinaan Proklim. (adv/why)
