MARTAPURA - Persemar Martapura menjadi jawara kompetisi Liga 3 Zona Kalsel usai mengalahkan Batulicin Putera 69 melalui drama adu penalti.
Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, laga di Stadion Demang Lehman pada Minggu (5/12) sore itu harus ditentukan melalui babak tos-tosan.
Sejak peluit dibunyikan, meski sama-sama tampil berhati-hati, sejumlah serangan tetap tercipta.
Setelah beberapa percobaan, Persemar akhirnya membuka keunggulan melalui kaki Muhammad Fachril Baihaqi pada menit 17. Diawali pergerakan apik di sisi kiri, pemain nomor punggung 11 itu mengecoh kiper Putera 69, Husayn Mughni.
Unggul satu gol membuat lawan bereaksi. Intensitas serangan yang ditingkatkan mendulang sejumlah peluang. Puncaknya, klub baru asal Kabupaten Tanah Bumbu itu menyamakan skor melalui titik penalti, sesaat sebelum turun minum.
Pelanggaran di kotak terlarang itu dihukum wasit tanpa ampun. Koko Dwi Angga yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Memasuki babak kedua, tensinya semakin tinggi. Sejumlah benturan antar pemain terjadi, membuat wasit harus mengehentikan pertandingan beberapa kali.
Hingga waktu tambahan, tak ada gol tercipta.
Di babak adu penalti, enam dari tujuh penendang Persemar berhasil. Sedangkan di kubu Putera 69, hanya lima penendang yang mampu menceploskan bola.
Hasil ini membuat Persemar menggenggam tiket berkompetisi di level nasional. Sementara bagi Putera 69, hasil ini belum menutup kesempatan mereka untuk mentas di liga 3 karena masih menunggu keputusan dari PSSI.
"Alhamdulillah, anak-anak menunjukkan semangat dan kerja keras sejak awal kompetisi. Kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan menjadi juara," kata pelatih Persemar Martapura, Ronnie Carvalho.
Disinggung mengenai persiapan di level nasional, pria kelahiran Brasil itu menjamin bakal ada pemain baru. "Ada beberapa pemain yang sudah dihubungi. Kebutuhan kami mencakup dua pemain di posisi tengah, dua di belakang, serta penyerang," ungkapnya.
Senada dengan Ketua Umum Persemar Martapura, Muhammad Rofiqi. "Mudah-mudahan bisa menjadi loncatan di level nasional. Target kita jelas, lolos ke Liga 2," tegasnya. (bir/fud)