BANJARMASIN - Lima rumah di Jalan Tunas Baru RT 65 Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah terbakar kemarin (6/12) sore. Dua di antaranya hanya tersisa arang.
Warga setempat curiga, kebakaran dipicu Ari, penghuni rumah yang pertama kali terbakar. Pria 35 tahun itu diketahui menderita gangguan jiwa. Sekali lagi, ini baru sebatas dugaan.
"Ada yang melihatnya membeli bensin lalu masuk ke rumah. Anak-anak di sini juga sempat melihatnya bermain api," ungkap Ketua RT 65, Diana.
Perempuan 38 tahun itu menuturkan, Ari mulai sakit sejak ditinggalkan orang tuanya.
"Dulu waras saja. Nah, setelah ayahnya meninggal, dia mulai berubah. Kalau kambuh, terkadang memukul warga sini. Sempat dirawat di RSJ Sambang Lihum," kisahnya.
"Tapi baru-baru ini tak pernah menganggu lagi. Bawaannya hanya diam, duduk di pojok-pojok rumah atau warung sambil tersenyum-senyum sendiri," lanjutnya.
Ari memiliki beberapa saudara. Tapi mereka kurang perhatian. "Dia tinggal sendiri saja. Rumahnya sampai tak ada listrik. Soal makan dan minum, tetangga yang sering memberinya," katanya.
Kondisi Ari sendiri, pipi dan dagunya melepuh tersambar api. Tak ada aksi main hakim. Warga justru menolongnya dengan mengoleskan pasta gigi pada kulit yang terkena luka bakar.
"Saat kebakaran, dia masih di dalam rumah. Ada warga yang menariknya keluar," tukas Diana.
Sementara itu, Babinsa Kelurahan Teluk Dalam, Serma Munawar juga mendengar cerita tersebut. "Kami mengetahui kondisi Ari. Tapi untuk dugaan pembakaran, kami tak bisa menyimpulkan. Perlu penyelidikan mendalam. Itu ranahnya kepolisian," terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra mengungkap, tak ada saksi mata yang bisa memastikan dugaan tersebut. "Di TKP, kami mencari warga yang benar-benar melihatnya membakar. Tapi tak ada satu pun. Mereka hanya mencurigai," jelasnya. (lan/fud)
