Rob Rendam Fasilitas Publik: Berkas Terendam dan Pelajar Bersandal

- Selasa, 7 Desember 2021 | 08:45 WIB
KEJADIAN PERTAMA: Baru kali ini RS Suaka Insan di Jalan Jafri Zamzam terendam banjir dari halaman sampai lantai IGD-nya. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
KEJADIAN PERTAMA: Baru kali ini RS Suaka Insan di Jalan Jafri Zamzam terendam banjir dari halaman sampai lantai IGD-nya. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Instalasi Gawat Darurat (IGD) milik Rumah Sakit Suaka Insan tampak darurat, Minggu (5/12) malam. Lantai RS swasta di Jalan Jafri Zamzam itu terendam air.

***

BANJARMASIN - Humas RS Suaka Insan, Margaretha Rosa menceritakan, air merembes masuk sekitar jam 11 malam. Baru surut menjelang subuh.

Tingginya melebihi mata kaki orang dewasa. Margaretha bingung, karena ini kejadian pertama. Bahkan saat banjir besar awal tahun tadi, hanya halaman RS yang tergenang.

"Kami bersyukur banjir tak sampai memasuki ruang rawat inap pasien. Di IGD pun, kebetulan tidak ada pasien. Jadi pelayanan tidak terganggu," ungkapnya kepada Radar Banjarmasin, kemarin (6/12) pagi.

Setelah genangan surut, karyawan dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang tersisa. "Peralatan elektronik dan kesehatan sudah kami naikkan ke tempat tinggi. Jadi tak ada yang rusak," tambahnya.

Mengacu prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rob masih terjadi sampai beberapa hari ke depan.

Petugas kebersihan RS akan disiagakan untuk mengurangi dampak banjir. "Karena memindahkan lokasi IGD sangat tidak mungkin. Kapasitas RS ini terbatas," tutup Margaretha.

Masih di Banjarmasin Barat, berpindah ke Jalan RE Martadinata, kawasan perkantoran Wali Kota Banjarmasin juga terdampak rob.

Paling parah mengenai kantor Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik. Sejumlah berkas sempat terendam.

"Tingginya sudah melebihi mata kaki," kata salah seorang pegawai, Zahidi. Di sini, air bahkan baru surut menjelang jam 1 siang.

Berpindah ke Banjarmasin Selatan, Radar Banjarmasin menyaksikan SDN Murung Raya 2 di Jalan Kelayan A kebanjiran.

Jalan gang menuju sekolah terendam air hingga setinggi lutut. Untungnya, hanya sedikit genangan yang tersisa di lantai kelas.

"Satu sentimeter lagi, air memasuki kelas siswa. Saya datang memantau lewat tengah malam, air sudah merendam halaman dan teras. Baru jam 3 dini hari mulai menyurut," kata salah seorang guru, Fahrurraji.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X