SLEMAN - Alarm bahaya telah menyala. Barito Putera memasuki fase kritis, menyusul tiga kekalahan beruntun. Imbasnya, posisi di klasemen menukik drastis.
Laskar Antasari berada di peringkat 16 dengan 12 poin. Degradasi sudah mengancam. Jika ingin tetap berada di kancah liga tertinggi, maka klub harus menyelamatkan poin tersisa di musim ini.
Pelatih Djajang Nurjaman menyadari betul kondisi itu. Hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Barito Putera. Maka dirinya berjanji Bayu Pradana cs bakal tampil habis-habisan kala bersua Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, hari ini (8/12).
"Kami semua memahami situasinya. Kami butuh kemenangan dan harus bekerja keras. Kami akan tampil dengan mengerahkan segala kemampuan," jaminnya.
Raihan tiga poin akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain untuk menatap laga-laga selanjutnya dengan kepala tegak.
Meski optimis, Djanur tak bisa memandang sebelah mata sang lawan. Bersama pelatih Baru, Persik Kediri seolah menemukan kembali solusi dari masalah mereka. Empat poin dari dua laga terakhir menjadi bukti bahwa klub asal Jawa Timur ini sedang berada dalam tren bagus.
"Saya mengamati, mereka selalu tampil bagus dari segi permainan. Pasti mereka punya kepercayaan diri yang baik," tambah Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu sedikit bisa bernafas lega. Minus Riyandi yang sedang menjalankan tugas negara, seluruh pemain terbaik Barito Putera dipastikan bisa diturunkan.
"Semua pemain siap, tidak ada yang absen. Kalaupun ada yang punya masalah, mudah-mudahan nanti sudah fit 100 persen," tutupnya. (bir/fud)