BANJARMASIN - Progres pembangunan lima jembatan permukiman di Jalan Ahmad Yani sudah terlihat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin menargetkan proyek ini rampung pada akhir Desember ini.
Ini merupakan pengganti atas jembatan-jembatan lama yang dibongkar pemko saat normalisasi sungai.
Lokasinya di Jalan Pandu, Gang Permata, Gang TVRI, Gang Andin Rama dan depan depan SD Muhammadiyah 9.
Anggaran pembongkaran hingga pembangunan ulang kelima jembatan ini mencapai Rp1,8 miliar.
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan PUPR, Damayanti mengatakan, progres proyek yang dimulai sejak Oktober itu bervariasi.
"Misalkan jembatan di Gang Andin Rama dan Jalan Pandu, sudah 40 persen. Tapi adapula yang sudah 70 persen, seperti di Gang TVRI," jelasnya, Senin (6/12).
Diakuinya, pembangunannya tidak mulus. Beberapa jembatan menemui hambatan di lapangan.
Contoh di Jalan Pandu. Kontraktor menghadapi pipa PDAM, persis di tengah-tengah sungai. Menghalangi struktur jembatan.
"Di situ ada pipa diameter 600 mm. Selain berkoordinasi dengan PDAM Bandarmasih, pemindahan pipa juga membuat waktu pengerjaan jembatannya menjadi lebih lama," bebernya.
"Tapi kami masih optimis, pada akhir Desember semuanya rampung," tutupnya.
Terpisah, Ketua RT 16 di Jalan Pandu, Siti Rogayah berharap, proyek ini bisa tepat waktu. "Pedagang pasar dan jemaah masjid sangat memerlukan jembatan ini," tekannya.
Warganya juga sempat komplain. Karena dibanding empat jembatan lainnya, proyek di sana tampak lebih lambat.
"Warga sering mengamati pembangunan jembatan di tempat lain. Makanya warga bingung, kok di Jalan Pandu malah tak begitu terlihat kemajuannya. Sekarang, alhamdulillah sudah lancar. Semoga cepat selesai," pungkasnya. (war/fud)
