Banjir Rob di Ulu Benteng, Batola Belum Tanggap Darurat

- Kamis, 9 Desember 2021 | 13:04 WIB
BERANGSUR SURUT: Banjir rob akibat air pasang masih menggenangi jalan di Kelurahan Ulu Benteng, namun berangsur surut. | Foto: Ahmad Mubarak/Radar Banjarmasin
BERANGSUR SURUT: Banjir rob akibat air pasang masih menggenangi jalan di Kelurahan Ulu Benteng, namun berangsur surut. | Foto: Ahmad Mubarak/Radar Banjarmasin

MARABAHAN - Banjir rob akibat air pasang di bantaran Sungai Barito belum berstatus tanggap darurat. Namun, masyarakat diminta terus berhati-hati.

Air pasang yang terjadi sejak Senin (6/12) itu sangat menghantui warga Batola yang berada di bantaran Sungai Barito. Air secara drastis naik hingga ke dalam rumah warga. Namun, berangsur surut pada pagi hari. Keadaan ini diperkirakan akan berlangsung dalam satu pekan kedepan. Permukaan air diperkirakan terus mengalami kenaikan.

Sempat surut pada Selasa (07/12), air rupanya kembali naik lagi, Rabu (08/12) dini hari. Bahkan, air pasang lebih tinggi ketimbang hari pertama. Dari pantauan Radar Banjarmasin di Kelurahan Ulu Benteng RT 18, pada pagi hari, air masih menggenangi jalan. Walau berangsur surut, namun air terlihat lebih lama surutnya.

PLT Kalak BPBD Kabupaten Batola, Irmansyah Hadi mengatakan, dalam sepekan ini, pihaknya waspada. Selalu melakukan pemantauan dan patroli di lapangan. Serta selalu berkomunikasi dengan relawan yang tersebar di 17 Kecamatan yang ada di Batola. "Kita pantau terus perkembangan air," ujarnya.

Sementara itu untuk status, Irmansyah mengatakan, belum tanggap darurat. Masih dilakukan pemantauan. "Kita selalu pantau dan patroli. Untuk status tanggap darurat bisa diterapkan apabila air menggenangi rumah warga dan tidak surut. Serta berdampak kepada 80 persen rumah warga," jelasnya.

Walaupun demikian, Irmansyah mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan alat bantu. Seperti perahu karet dan tentunya pantauan selama 24 jam penuh. "Pusdalops BPBD terus update melakukan pemantauan," ujarnya.

Terakhir ia berpesan agar masyarakat selalu berhati-hati. Terutama bagi rumahnya yang kebanjiran. Harus perhatikan instalasi listrik dan binatang berbahaya seperti ular. "Listrik harus sangat-sangat diperhatikan, jangan sampai ada yang tergenang air," pesannya.

Sementara itu, Aman, warga Ulu Benteng mengaku, sudah dua malam berturut-turut siaga dengan air pasang. Dirinya mengaku lantai rumahnya hanya tersisa beberapa sentimeter saja. "Satu pekan ini belum bisa tidur pulas. Was-was air pasang naik ke rumah," ujarnya, sembari mengatakan untuk dapur dan gudang penyimpanan padinya sudah tergenang setiap malamnya.(bar)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X