YOGYAKARTA - Barito Putera menelan empat kekalahan beruntun seusai ditundukkan Persik Kediri dengan skor 2-0 pada lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (8/12) malam.
Mengawali laga dengan buruk, Laskar Antasari beberapa kali salah mengumpan. Situasi yang dimanfaatkan dengan baik oleh Persik Kediri.
Menit 8, winger Persik, Yusuf Meilana memberikan umpan terobosan kepada Antoni Putro Nugroho yang tak kesulitan menaklukkan kiper Barito Andri Prabowo.
Tertinggal satu gol membuat tim tamu tersentak. Rizky Pora cs mulai berani menekan pertahanan tuan rumah. Tapi hingga turun minum, mereka kesulitan menembus barisan belakang Persik yang tampil solid.
Memasuki interval kedua, situasi tak berubah. Barito seperti kebingungan saat menyerang.
Satu-satunya peluang emas hadir pada menit 74. Sayang, sepakan Aleksandar Rakic dari jarak dekat seusai menerima umpan silang Rizky diadang kesigapan penjaga gawang Dikri Yusron.
Alih-alih menyamakan angka, Laskar Antasari justru kembali kebobolan pada menit 87. Sepakan Youssef Ezzejjari tak terbendung.
Hasil ini membuat Barito Putera berada di posisi ke-16, semakin nyaman di zona degradasi dengan raihan 12 poin.
Pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurjaman mengakui anak asuhnya bermain jauh dari harapan. "Secara individual, banyak kesalahan yang dilakukan. Secara tim, skemanya tidak berjalan," sesalnya.
Djanur menyadari dan siap memasang badan. Menerima segala konsekuensi yang bakal diajukan manajemen.
"Bagaimanapun, sebagai pelatih saya harus bertanggungjawab. Saya menunggu keputusan manajemen. Kalaupun hasil evaluasinya harus mendepak, saya sudah siap," tegasnya. (bir/fud)