Usung Semangat Kolaborasi Insinyur

- Jumat, 10 Desember 2021 | 18:13 WIB
VISI MISI: Sutopo menyampaikan pemaparannya terkait masa depan dan eksistensi PII secara virtual kepada pengurus PII Kalsel, Jumat (10/12)
VISI MISI: Sutopo menyampaikan pemaparannya terkait masa depan dan eksistensi PII secara virtual kepada pengurus PII Kalsel, Jumat (10/12)

BANJARMASIN – Komitmen memperkuat hubungan yang harmonis dari tingkat pusat, wilayah, hingga cabang di daerah menjadi salah satu komitmen Sutopo Kristanto. Figur insinyur senior Indonesia yang menjadi salah satu kandidat Wakil Ketua Umum PII periode 2021-2024 tersebut memaparkan perlunya harmonisasi dan sinergisitas yang baik antara PII Pusat hingga ke tingkat daerah. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Sutopo kepada para pengurus dan anggota PII Kalsel dan beberapa perwakilan PII wilayah Indonesia Timur via Zoom Meeting, Jumat (10/12).  

Sutopo menuturkan hubungan yang solid antara PII Pusat hingga ke daerah-daerah tersebut akan semakin meningkatkan kualitas para insinyur di Indonesia. “Saya mengusung semangat Kolaboraksi atau kolaborasi dan aksi baik dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Selain itu, saya juga akan berupaya membangun capacity building untuk PII Mandiri demi optimalisasi pemanfaatan seluruh sarana dan prasarana aset PII,” sebut Sutopo. 

Yang tak kalah penting, Sutopo juga bertekad untuk memperkuat pendanaan organisasi PII. “Caranya dengan melakukan berbagai program kemitraan yang dapat mendukung pendanaan organisasi,” urainya. 

Di sisi lain, Sutopo juga fokus dalam peningkatan kualitas dan perlindungan para insinyur Indonesia yang tergabung dalam PII. Yakni, dengan merencanakan program pembekalan bagi para insinyur Indonesia. “Strategi tersebut bisa dijalankan dengan menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan insinyur secara berkelanjutan. Saya juga menaruh perhatian besar terhadap profesi insinyur, yakni berupaya memberikan perlindungan kepada profesi insinyur melalui asuransi keprofesian,” urainya. 

Selebihnya, Sutopo juga berbicara mengenai pentingnya memacu penambahan Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) dan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Serta, berupaya menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan suatu wadah keinsinyuran. “Ini penting, karena saat ini sudah era digitalisasi, profesi insinyur harus terdata secara online. Di samping itu, saya juga berusaha agar profesi insinyur jadi daya tarik bagi generasi muda dan perempuan,” sambung pria yang terlibat dalam proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) itu.  

Sementara itu, Ketua PII Kalsel, Prof Ismet Ahmad mengapresiasi paparan Sutopo sebagai salah satu kandidat Waketum PII 2021-2024. “Visi dan misi Pak Sutopo layak diacungi jempol dan patut diterapkan demi keberlangsungan dan eksistensi PII ke depan. Dan kami juga senang, Pak Sutopo bisa langsung berkomunikasi dan bersilaturahmi kepada PII Kalsel, walaupun secara virtual,” sebut Ismet. 

Dilansir dari JawaPos.com, Kongres PII akan digelar di Bali pada 16-18 Desember ini. Salah satu kandidatnya adalah Sutopo yang merupakan tokoh insinyur senior. Rekam jejak Sutopo yang jauh dari konflik kepentingan memudahkannya diterima oleh semua kelompok. Tidak hanya di internal PII, tetapi juga di pergaulan nasional dan global. Dia juga punya andil dalam pembangunan gedung PII dan buku Karya Keinsinyuran Indonesia.

Kepemimpinan Sutopo pada berbagai perusahaan besar seperti PT Pembangunan Jaya, maupun JV dengan multinasional adalah hasil profesionalisme dan komitmennya pada keinsinyuran Indonesia. Serta bukti ketangguhan dan sikapnya dalam mewujudkan nilai-nilai kehidupan, yakni integritas, komitmen, kompeten, persahabatan, profesionalismen dan entrepreneurship.(oza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X