Halau Rob Pakai Ritual

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 10:53 WIB
TRADISI: Warga Jalan Kuin Utara, tua dan muda berkumpul di Masjid Sultan Suriansyah, Kamis (9/12) malam. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
TRADISI: Warga Jalan Kuin Utara, tua dan muda berkumpul di Masjid Sultan Suriansyah, Kamis (9/12) malam. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Menghalau banjir rob, warga Kelurahan Kuin Utara menggelar ritual tolak bala, Kamis (9/12) malam.

Seusai salat isya berjemaah di Masjid Sultan Suriansyah di Kampung Kuin, Banjarmasin Utara, warga berjalan kaki mengelilingi kampung.

Anak kecil dan orang dewasa mengumandangkan salawat dan melantunkan ayat-ayat Alquran. Mereka percaya, ritual ini bisa menjauhkan lingkungannya dari bencana.

Ketua RT 04 Kuin Utara, M Isnandar mengatakan, ritual ini merupakan hasil rembuk warganya.

"Bentuk ikhtiar, selebihnya berserah kepada yang Maha Kuasa," ujarnya.

"Tolak bala agar terhindar dari mara bahaya dan bala bencana," tambahnya.

Permukiman yang berada di bantaran Sungai Kuin ini menjadi salah satu kawasan paling terdampak. Selama pasang sungai dibarengi hujan ekstrem melanda Banjarmasin.

Diceritakan Isnandar, sudah empat hari ia menyaksikan air sungai meluap menjelang tengah malam sampai dini hari. Jalan dan rumah bisa terendam air setinggi 30 hingga 40 sentimeter.

Perihal ritual tolak bala ini, ditekankannya, ini merupakan tradisi leluhur yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Bukan hanya saat kebanjiran, saat menghadapi musibah kebakaran dan wabah penyakit pun juga digelar ritual serupa.

Selain Kuin, masih di Banjarmasin Utara, kawasan Sungai Miai dan Kayu Tangi juga terdampak banjir rob.

Sementara di Banjarmasin Selatan, genangan di Jalan Prona 1-4 tak kunjung surut selama sepekan terakhir. (gmp/fud)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X