Muntah Sebelum Tergeletak di Trotoar Pal 5

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 10:56 WIB
DI KURSI TROTOAR: Jenazah Kai Hadi ditutupi warga dengan sarung sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Ulin. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
DI KURSI TROTOAR: Jenazah Kai Hadi ditutupi warga dengan sarung sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Ulin. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Seorang pria terbaring tak bernyawa di atas trotoar Jalan Ahmad Yani kilometer 5 Banjarmasin Selatan, (10/12) sore. Dari buntelan berisi pakaian di dekat jasadnya, polisi tak menemukan selembar pun kartu identitas.

Setelah dievakuasi ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin, baru identitasnya terungkap. Namanya Hadri, 65 tahun. Seperti yang diutarakan kerabat almarhum yang tinggal di Jalan Veteran Gang Sepakat, Banjarmasin Timur.

Hadri menggelandang, berkeliling di seputaran kilometer 5 dan 6. Tak jarang ia tertidur di halaman ruko atau di samping warung. Soal makan dan minum, ia mengandalkan pemberian orang.

"Sering ia tidur di warung saya," ungkap Tuti, warga Jalan Pramuka yang berdagang dekat Kompleks Bunyamin. Oleh warga sekitar, mendiang akrab disapa dengan panggilan Kai Hadi (Kakek Hadi).

"Setahu saya ia memiliki saudara, namanya Bakhtiar. Tinggal di sekitar pal 5 juga," tambahnya. Lantas, apa penyebab kematiannya? Warga setempat dan tukang ojek di sana rupanya tak terlalu memperhatikannya.

"Saya melihatnya tiduran di atas kursi taman (dekat kantor Grapari Telkomsel). Tak lama, ada yang mengabari saya kalau Kai Hadi terjatuh ke trotoar," cerita Bani, 40 tahun, warga Kelurahan Pemurus Dalam.

Bersama temannya Wardani, seorang penarik ojek, Bani buru-buru mengecek. Ternyata Kai Hadi sudah tak bernapas. Tapi semuanya mengetahui bahwa Kai Hadi tak dalam kondisi sehat. "Dia terlihat sakit. Sempat muntah-muntah. Lalu rebahan," tambahnya.

Dari titik penemuan, sejauh 50 meter, ada bekas muntahan di lantai trotoar. "Kami menemukannya tergeletak persis pas azan asar," sebutnya. "Selama ini, kami mengira dirinya orang Kapuas (Kalteng)," tutupnya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan, dari pemeriksan awal tak ditemukan tanda-tanda korban kekerasan. "Pihak keluarga menolak visum," ujarnya. Kai Hadi sendiri masih tercatat sebagai warga Jalan Beruntung Jaya Gang Padi, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. (lan/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X