Awas Penyelinap Banjir

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:02 WIB
PENYUSUP: Ular jenis piton yang memasuki rumah bersamaan banjir rob. Warga Banjarmasin diminta lebih berhati-hati. | FOTO: BPBD FOR RADAR BANJARMASIN
PENYUSUP: Ular jenis piton yang memasuki rumah bersamaan banjir rob. Warga Banjarmasin diminta lebih berhati-hati. | FOTO: BPBD FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Sejak banjir rob melanda Kota Banjarmasin, Tim Animal Rescue rutin menerima laporan kemunculan ular yang memasuki pemukiman warga.

Wakil Ketua Animal Rescue Kota Banjarmasin, Hanafi membeberkan, dalam sehari pihaknya bisa menerima tiga hingga empat aduan masyarakat yang mendapati rumahnya dimasuki reptil berdarah dingin itu.

"Desember ini lebih banyak laporan yang masuk dibanding bulan-bulan sebelumnya," ucapnya kemarin (10/12) sore, di Markas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.

Menurutnya, rata-rata aduan warga yang mereka terima itu sesaat menjelang kondisi air pasang. Karena saat itu, habitat atau sarang ular dirasakan mulai terganggu.

Maklum, umumnya, ular biasa bersembunyi di balik tumpukan sampah, kayu atau lubang-lubang kecil di kolong rumah. Maka, ketika air merendam kawasan itu, tentu memaksa ular keluar dari sarangnya.

"Kalau sarangnya terendam air pasang, otomatis ular itu akan naik ke tempat yang lebih tinggi dan kering seperti rumah warga," jelas Hanafi.

Ia pun lantas membeberkan, saat ini dari seluruh laporan yang diterima Animal Rescue Banjarmasin mayoritas ular dengan jenis python atau ular sanca.

"Dari awal Desember sampai hari ini, sudah sekitar 10 ekor lebih yang berhasil kami amankan. Rata-rata anakan ular. Tapi, ada beberapa yang berukuran besar," bebernya.

"Jumlah itu tentu belum tetmasuk yang berhasil kami tangkap. Bayangkan saja kalau bisa tertangkap semua, kan sehari bisa tiga hingga empat aduan," tambahnya.

Lantas dikemanakan ular hasil tangkapan itu?

Terkait hal itu, saat ini seluruh reptil melata tersebut diamankan di ruang khusus karantina ular di Kebun Binatang Mini (KBM) atau Taman Satwa Jahri Saleh.

Setelah dikarantina rencananya akan dilepas liarkan. Tentunya dengan arahan BKSDA Provinsi Kalsel.

Lebih jauh, Hanafi pun lantas mengimbau agar warga Kota Banjarmasin selalu waspada terhadap keberadaan ular selama air pasang di bulan Desember sekarang ini.

"Jaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tumpukan barang di sudut-sudut rumah yang gelap dan lembab. Tempat seperti itu biasanya disukai ular untuk dijadikannya sarang," imbaunya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X