BANJARBARU - Aksi turun ke jalan Barito Mania (Bartman) mengkritisi performa pemain Barito Putera di Liga 1 berlangsung damai di Kantor PT Putera Barito Berbakti Jalan Ahmad Yani kilometer 27,3 Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (11/12) lalu. Kurang dari 30 menit, puluhan suporter fanatik itu melakukan orasi dan menyampaikan 3 tuntutan agar manajemen melakukan perombakan.

Kurang lebih 20 perwakilan suporter langsung diperkenankan memasuki ruangan untuk beraudiensi bersama manajemen Barito Putera. Mereka diterima manajemen Barito Putera yang diwakili Sicilia Fabriani, Komisaris Hasnur Group Firdaus Mansyori, serta dua pemain Barito Legend Marjono dan Frans Sinatra Huwae.

Ketua umum Bartman, Dedy Sattardi menyampaikan pihaknya hanya ingin mencari kejelasan, serta menyampaikan pendapat dari pandangan para suporter yang menginginkan perombakan di dalam tim. Mengingat The Yellow Rivers sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Kini berada di peringkat 16 dari 18 tim di Liga 1 2021/2022. Jadi, nyaris terdegradasi jika tidak ada peningkatan. "Kami tunggu hasilnya 3 hari. Semoga saja sudah ada jawaban. Kami maunya langsung ke Hasnuryadi Sulaiman (CEO Barito Putera)," harapnya. Jika dalam 3 hari tidak ada jawaban, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak lagi.

Dedy juga mengungkapkan pihaknya ingin ada regulasi menjembatani suporter dengan manajemen. "Jadi bukan hanya asas kekeluargaan, tapi ada profesional di dalamnya. Jadi istilahnya itu untuk menghindari miskomunikasi," ujarnya. Ia meminta regulasi tersebut bisa cepat terbentuk sehingga suporter bisa tahu permasalahan yang ada di Barito Putera. Jika regulasi tersebut disetujui pihaknya juga akan membahas bagaimana cara penjualan dan pengelolaan merchandise Barito Putera.

Komisaris Hasnur Group mewakili pihak manajemen Barito Putera, Firdaus Mansyori menyambut baik kedatangan para suporter dan sejumlah permintaan tersebut dalam rangka perbaikan tim. "Jadi aspirasi mereka bagus dan akan dijadikan pertimbangan oleh pihak manajemen Barito Putera dalam rangka perbaikan. Cuma mungkin ada beberapa yang dapat dilaksanakan karena manajemen tentu memiliki argumentasinya masing-masing nanti," ujarnya.

Firdaus menilai suporter memiliki perasaan yang sama dengan manajemen bahwa klub Barito Putera ingin menjadi lebih baik lagi ke depannya. "Mari kita sama-sama berupaya dan mudah-mudahan dalam waktu 3 hari permintaan suporter sudah dapat direspons," katanya.

Terkait permasalahan tidak ada keterbukaan manajemen yang disuarakan suporter, Firdaus mengaku tidak terlalu mendalaminya. "Namun, hal itu akan didiskusikan lebih lanjut," pungkasnya.(bir/gr/dye)