BANJARMASIN – Kejurprov Binaraga Kalsel yang berlangsung di Hotel Royal Jelita pada Minggu (12/12) tadi, disaksikan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PP PBFI) Irwan Alwi. Menurut penilaiannya, Kalsel layak menggelar kejuaraan tingkat nasional.
Irwan melihat langsung kejurprov ini diselenggarakan dengan apik. Bahkan diikuti ratusan peserta dari 13 kabupaten/kota. "Kalimantan Selatan ini layak melaksanakan kejurnas. Hal ini melihat potensi atlet, antusias kabupaten/kota" banding Irwan Alwi.
Potensi besar binaraga Kalsel sempat membuat provinsi ini diperhitungkan di kancah nasional. "Kalsel bukan hal baru di binaraga. Kalsel bukan partisipan di kejurnas. Hanya saja belum beruntung saja di Pra-PON lalu," nilainya.
Dorongan Ketua Umum PP PBFI terhadap Kalsel untuk menjadi tuan rumah kejurnas maupun Pra-PON menambah semangat pengurus PBFI Kalsel. Wakil Ketua PBFI Kalsel, Yudha Pribadi yakin rencana itu terlaksana jika mendapat dukungan dan adanya sinergi dari berbagai pihak. "Kami siap saja. Tinggal bagaimana lagi dukungan dari KONI dan pemerintah setempat" ucap Yudha.
Wakil Kabid Binpres KONI Kalsel, Muchlis Mochtar menyatakan mendukung sepenuhnya rencananya tersebut. Ini demi perkembangan prestasi binaraga di Kalsel. "Dari segi fasilitas sudah mumpuni. Kami mendukung sepenuhnya keinginan ketua PP PBFI tadi," tegas lelaki yang akrab disapa Papi ini.
Sekadar diketahui, Banjarmasin keluar sebagai juara umum di kejurprov ini setelah membukukan empat medali emas, dua perak, serta satu perunggu. Namun, Ketua PBFI Kota Banjarmasin Darma Wardana menyebut hasil ini lepat dari target. "Semula kami menargetkan lebih dari ini. Minimal enam emas. Tidak apa-apa, nanti akan kami benahi dan balas di Porprov Kalsel 2022," ucap Darma.(bir/gr/dye)