MAGELANG - Barito Putera berhasil meraih kemenangan penting 1-0 kala bersua Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/12) malam. Kemenangan tersebut membuat The Yellow Rivers bisa bernapas lega. Barito sedang dalam tekanan hebat usai rentetan hasil minor dalam 4 laga sebelumnya.
Bermain dengan rotasi komposisi pemain di lini tengah, Barito langsung menekan ke jantung pertahanan tim yang berjuluk Pendekar Cisadane. Usaha The Yellow Rivers berbuah pada menit 15. Melalui umpan tendangan bebas yang dilepaskan Rizky Pora langsung disundul Ambrizal Umainailo, walau masih belum mengarah ke dalam gawang. Namun, bola liar mampu disambut Cassio de Jesus untuk memberikan umpan kepada Aleksander Rakic.
Sontekan Rakic berhasil menjebloskan si kulit bundar ke dalam gawang Persita Tanggerang.
Tertinggal 0-1, tuan rumah mencoba menekan pertahanan Barito. Sejumlah serangan yang dilancarkan tim polesan Widodo C Putro hingga akhir babak pertama masih belum memberikan ancaman berarti bagi kiper plontos Adhitya Harlan.
Memasuki babak kedua, tempo permainan melambat. Terlihat kedua tim bermain lebih berhati-hati hingga peluit panjang dibunyikan.
Barito akhirnya memutus kekalahan beruntun di empat laga terakhir, dan berhasil keluar dari zona degradasi.
"Kemenangan ini sangat penting bagi kami, karena raihan tiga poin membuat posisi kami naik di klasemen. Dengan hasil ini, kami optimis putaran kedua bisa bangkit, dan memperbaiki keadaan," ucap Djajang Nurjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengakui kemenangan ini memengaruhi suasana ruang ganti. Menurutnya, raihan 3 poin ini membuat pemain kian percaya diri menatap laga selanjutnya. "Para pemain senang dengan hasil ini. Ini kemenangan yang ditunggu, dan akan memotivasi percaya diri pemain," tegasnya.
Widodo berdalih kekalahan Persita dikarenakan tidak tampilnya sejumlah pemain andalan. Alex Goncalves, Irsyad Maulana, Herwin Tri Saputra dan Harrison Cardoso absen akumulasi kartu. Sedangkan Adam Mitter masih berkutat dengan cedera. "Tidak adanya Cardoso, Irsyad dan beberapa pemain terutama striker dan juga stopper tidak bisa memainkan, sehingga di babak pertama kami hilang konsentrasi dan terjadi gol," kata Widodo.
Menurut Widodo, pemain cadangan belum bisa tampil semaksimal pemain langganan starting XI. "Memang kedalaman tim kami sangat kurang. Tapi kami tidak boleh mengeluh, tidak boleh frustasi dan putus asa. Pemain harus kerja keras, semangat, untuk menatap putaran selanjutnya,” tutur eks pelatih Bali United itu.(bir/gr/dye)