Penonton Terhibur, Kecewa Disbudpar Tidak Hadir

- Selasa, 14 Desember 2021 | 09:22 WIB
BANGKITKAN BUDAYA: Anggota Gelas Budaya Tapin tampil menghibur penonton pada pergelaran seni. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
BANGKITKAN BUDAYA: Anggota Gelas Budaya Tapin tampil menghibur penonton pada pergelaran seni. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Lestari Seni Budaya (Gelas Budaya) Tapin memeriahkan Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tapin dengan mengadakan pementasan seni dan budaya. Seperti apa kegiatannya?

- Oleh: RASIDI FADLI, Rantau

Biasanya setiap Minggu malam, pemuda-pemudi Kabupaten Tapin asyik nongkrong di Rantau Baru. Tapi kali ini berbeda. Mereka banyak memilih duduk di Pendopo Galuh Bastari. Untuk melihat pementasan seni yang baru pertama diadakan dengan meriah di Bumi Ruhuy Rahayu.

Ada sekitar 350 orang yang hadir. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan. Setiap yang hadir harus dicek suhu tubuh, wajib memakai masker, dan duduk berjarak.

Mereka ingin melihat anggota Gelas Budaya Tapin tampil dalam pentas seni. Dalai Bahaga, namanya. Dari empat pementasan yang dibawakan, penonton sangat terhibur. Bahkan tak jarang ada gelak tawa saat anggota Gelas Budaya ini membawakan Japin Carita, Senandung Karindangan, Mamang Sasangga Banua, dan Tari Paris Tangkawang.

Pimpinan Produksi (Pimpro), Anggraini menjelaskan bahwa tujuan pentas seni ini tidak lain untuk melestarikan seni dan budaya di Bumi Ruhuy Rahayu. Menurutnya, banyak kebudayaan yang sekarang kurang diketahui masyarakat.

“Di sini juga ingin memperkenalkan organisasi kami ke masyarakat, menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian, dan kebudayaan dan lebih penting ikut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tapin,” tuturnya.

Kegiatan sebenarnya didukung pemerintah daerah maupun beberapa perusahaan yang terlibat. Anggraini sangat berterima kasih karena sudah membantu kegiatan ini hingga berjalan sukses. “Besar harapan saya dan keluarga besar Gelas Budaya Tapin agar Pentas Dalai Bahaga ini bisa diterima dengan baik dan mendapatkan respons positif serta dukungan dari semua pihak,” ucapnya.

Namun, para pemuda ini sempat kecewa karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sebagai wadah yang menaungi budaya tidak dapat hadir. Kegiatan hanya dibuka Kepala Dinas Pendidikan Tapin yang kebetulan hadir memenuhi undangan.

Ketua Umum Gelas Budaya Tapin, Muhammad Rizkan Fadhiil menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini baru pertama diadakan di Kabupaten Tapin, dan rencananya akan berlanjut pada tahun berikutnya. “Kami memang ingin melestarikan seni. Apalagi di Tapin punya kekayaan dan keberagaman budaya sebagai daya tarik tersendiri,” tuturnya.

Budayawan Kabupaten Tapin dan tokoh seni kabupaten tetangga juga ikut menyaksikan. “Kami sangat berterima kasih kepada tokoh seni budaya di Tapin yang sudah hadir. Ini yang jadi penyemangat kami. Semoga pada Balai Bahaga tahun depan baik Bupati maupun Ketua DPRD bisa berhadir,” harapnya.

Lantas bagaimana tanggapan tokoh budaya Tapin? Achmad Riadi atau yang akrab disapa Kai Keraton sangat senang kegiatan seperti ini dilaksanakan. Apalagi baru pertama yang diinisiasi oleh pemuda. “Selama ini kesenian dan budaya masih stagnan, karena kurangnya perhatian. Namun, adanya para pemuda yang tergabung dalam Gelas Budaya bisa terus berkembang,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Irnawati menilai kegiatan yang dilakukan Gelas Budaya Tapin ini sangat positif di tengah seni budaya di Tapin yang hampir punah. “Jadi dengan adanya kelompok pemuda yang peduli seni dan budaya bisa terangkat lagi,” kata Irnawati yang ikut membacakan puisi dan menari.

Penampilan para pemuda ini tak luput dari perhatian Irnawati. Menurutnya apa yang ditampilkan dari segi agama, pergaulan, dan nasihat-nasihat semuanya masuk serta mempunyai makna yang bagus. “Terutama pesan-pesan saat penampilan Japin Carita terkait menjaga sungai, itu sangat positif,” pungkasnya.(gr/dye)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X