Biar Tak Mudah Dipecah Belah, Siswa TNI dan Polri Jalani Diklat Bareng

- Selasa, 14 Desember 2021 | 10:19 WIB
PERTAMA KALINYA: Puluhan siswa Dikmaba TNI dan Diktuba Polri mengikuti apel pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) integritas TNI-Polri di Lapangan Secaba Rindam VI/Mulawarman Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru kemarin. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN
PERTAMA KALINYA: Puluhan siswa Dikmaba TNI dan Diktuba Polri mengikuti apel pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) integritas TNI-Polri di Lapangan Secaba Rindam VI/Mulawarman Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru kemarin. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Serentak di seluruh Indonesia dan yang pertama kalinya dihelat. Puluhan siswa Dikmaba TNI dan Diktuba Polri di Kalsel menjalani pendidikan dan pelatihan bareng di Secaba Rindam VI/Mulawarman Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru.

Kemarin (13/12), program yang diberi nama Diklat integrasi TNI-Polri ini dibuka secara resmi melalui apel pembukaan. Puluhan siswa dari dua instansi pemerintah ini siap ditempa dan dilatih selama satu pekan ke depan.

WKU Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Rudi Darmoko didapuk memimpin upacara kemarin. Disebutnya, jika total siswa diklat integritas ini berjumlah 90 siswa.

"Untuk Rindam VI Mulawarman mengirimkan 45 orang siswa dan dari SPN (Sekolah Pendidikan Kepolisian Negeri) Kalsel ada 45 orang juga. Mereka akan menjalani diklat selama tujuh hari di sini," kata Rudi.

Turut dikabarkanya, kegiatan ini juga merupakan yang pertama kalinya dan serentak dijalankan kemarin di seluruh Indonesia. Yang mana tegas Rudi tujuan utamanya yakni meningkatkan solidaritas antara TNI dan Polri selaku garda terdepan menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.

"Memang sebenarnya untuk kegiatan integrasi sudah pernah dilakukan tapi itu di level perwira menengah dan tinggi. Nah, atas kesepakatan dari KASAD dan Kapolru, kini dilaksanakan di semua jajaran tatanan pendidinan, termasuk Tamtama, Bintara maupun Perwira," katanya

Meski tergolong singlat, namun Diklat integritas ini sebut Rudi sangat penting. Sebab ia menegaskan bahwa personel TNI dan Polri harus solid dan kompak dalam menjaga kesatuan.

"Maka tidak boleh mereka diadu domba, mereka dipecah belah karena ini tentunya akan berdampak pada keutuhan NKRI juga. Jadi meski waktunya terbatas, ini adalah langkah baik, nanti akan dilakukan evaluasi dan tentu ini akan berkelanjutan," tegasnya.

Karena ini baru perdana, maka pola atau metode diklat ujar Rudi sudah dikonsep sedemikian rupa. Dan hal ini ujarnya sudah disepakati di level Mabes tentang pola diklat serta target dari pelatihan.

"Benar karena ini dua instansi, maka untuk metodenya sudah ada kerja sama di tingkat mabes, ada modulnya yang diseragamkan. Yang mana tujuan utamanya adalah memersatukan para siswa-siswa bintara," tukasnya.

Senada, Paban Permildas Sdirdok Kodiklat TNI-AD, Kolonel Inf Syaeful Azis juga menegaskan hal demikian. Pihaknya mengharapkan bahwa tujuan diklat integritas ini benar-benar bisa tercapai.

"Diharapkan tujuan pendidikan ini termasuk solidaritas di lapangan nantinya bisa diperkuat. Dan ini memang cikal bakal serta pertama kalinya digarap yang mana ke depannya akan berlanjut. Kita optimistis hasilnya akan bagus," pungkasnya. (rvn/ij/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X