BANJARMASIN - Manajemen Barito Putera mengakhiri kerja sama dengan Djajang Nurjaman sebagai pelatih. Hal itu terjadi setelah hasil kurang maksimal yang dilakukan pelatih dengan sapaan Djanur itu saat membesut The Yellow Rivers di kompetisi Liga 1 musim ini. Apalagi desakan dari suporter untuk mendepak pelatih yang akrab disapa Djanur itu makin menguat belakangan ini.
Dari 17 laga yang dilakoni sepanjang putaran pertama, Barito hanya mampu meraih 15 poin. Dari 4 kemenangan, 3 seri, dan 10 kekalahan. Alhasil, Barito kini masih berkutat di peringkat 15 klasemen sementara.
Kepastian berakhirnya kerja sama itu disampaikan langsung Djanur melalui pesan singkat WhatsApp kepada Radar Banjarmasin, Selasa (14/12) pagi. "Wa’alaikum salam. Iya benar (tidak bersama Barito lagi, Red)," tulis Djanur, singkat.
Sebuah kode mundurnya Djanur dari Barito juga muncul dari postingan bek Miftah Anwar Sani. Dilihat dari story Instagram miliknya, sang pemain mengucap perpisahan kepada Djajang Nurjaman. "Sehat selalu coach, kebanggaan saya bisa bekerja dengan pelatih hebat seperti @djanur_16, Hatur Nuhun," ungkapnya.
Djanur mengatakan keputusan untuk tidak lagi menjadi pelatih kepala Barito Putera diambil mengingat hasil buruk yang didapatkan. "Pokoknya ada pembicaraan dengan Pak Hasnur. Menyikapi hasil buruk ini kami akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Barito," jelasnya.
Djanur mengucapkan permintaan maaf khususnya kepada suporter Barito Putera. "Dua tahun lalu saya datang ke sini untuk mengangkat Barito Putera keluar dari zona degradasi. Tetapi saat ini hasilnya seperti ini," ungkapnya.
"Saya minta maaf, tidak bisa membawa pemain-pemain muda ini untuk langsung berprestasi. Karena itu membutuhkan waktu dan kesabaran. Sekali lagi saya mohon maaf kepada suporter Barito Putera karena hasil ini," tegasnya.
Meski hingga sampai saat ini tidak ada pengumuman resmi dari pihak manajemen klub Barito Putera, dengan pernyataan kemunduran Djanur ini memastikan posisi pelatih kepala akan diisi Asisten Pelatih Yunan Helmi.
Diketahui, Yunan Helmi juga merupakan pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro, dan layak untuk naik menjadi pelatih kepala di Barito Putera.(bir/gr/dye)