BANJARMASIN - Insiden rumah ambruk kembali terjadi di Banjarmasin. Kali ini menimpa rumah nomor 8 di Jalan Pramuka Kompleks Melati Indah I, Banjarmasin Timur pada Senin (13/12) malam.
Empat orang sempat terkurung di dalam. Seorang ibu dan ketiga anaknya, dua laki-laki dan satu perempuan.
Rumah yang dibangun tahun 2011 itu merosot ke dalam tanah sedalam 1,5 meter.
Tetangga sebelah rumah, Jun (24) menceritakan, peristiwanya sekitar pukul 22.30 Wita. "Suaminya pas lagi kerja malam. Anak yang paling besar masih SMP dan yang terkecil sekitar enam tahun," sebutnya.
Jun terbangun karena mendengar bunyi kayu patah dan teriakan minta tolong. "Begitu keluar, saya melihat rumahnya sudah ambruk. Beberapa tetangga juga keluar rumah untuk melihat," ceritanya.
Penghuni bisa terkurung karena ketika kejadian, mereka sedang tertidur pulas. "Mereka sadarnya pas rumah sudah ambruk. Untung ada warga yang berani masuk dan mengeluarkan mereka satu per satu," bebernya.
Orang yang menyelamatkan itu bernama Nafi. Dia mengaku spontan saja, menerobos dengan jalan jongkok.
"Enggak memikirkan apa-apa lagi. Langsung masuk saja ke dalam. Mereka ada di kamar belakang," kata Nafi.
Sementara itu, Koordinator Rescue Mobile BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banjarmasin, Yoshida mengungkap, semua korban dalam kondisi aman.
"Kondisinya syok, sudah diamankan ke tempat orang tuanya di Cinta Puri," ungkapnya.
Dugaan awal, pondasi begeser karena lokasi bangunan berdiri di atas lahan rawa dengan perabot yang terlalu banyak.
"Kami berharap warga tak mendekat, karena sejak datang ke lokasi, bangunannya terus berangsur turun ke bawah. Masih ada pergeseran," imbaunya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Timur Yono memuji aksi cepat tetangga. "Syukur warga warga cepat membantu evakuasi. Kerugiannya ditaksir sekitar 700 juta," terangnya. (lan/fud)
