Bukan bulan Desember yang harus diwaspadai masyarakat Banjarmasin, melainkan ketika Januari tiba.
***
BANJARMASIN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, pada 18-22 Desember ada 19 provinsi yang diancam banjir rob.
Termasuk Kalsel. Lantas, bagaimana Pemko Banjarmasin menghadapinya?
Kepala Bidang Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony justru menyatakan rob takkan terlalu berdampak ke kota ini.
Sebab, pada tanggal-tanggal tersebut, Sungai Martapura tidak dalam kondisi pasang. Berbeda dengan rob pada 5-12 Desember tadi. Saat ketinggian permukaan sungai mencapai 2,3 meter.
Maka Thony menilai, kabupaten di pesisir pantai lah yang paling terdampak. Dan posisi Sungai Martapura cukup jauh dari laut.
"Artinya, pada tanggal 18 sampai 22 Desember, pasang air Sungai Martapura masih bisa dikatakan normal," jelasnya kemarin (15/12).
PUPR memasang tiga alat pengukur di Sungai Martapura yang terkoneksi ke aplikasi DGS Tides.
"Kami pasang di Siring Pierre Tendean, Banua Anyar dan kawasan Mantuil. Data yang diolah dari ketiga kawasan itu, melihat hasilnya, kami bisa memastikan Sungai Martapura masih aman," yakinnya.
"Terkecuali setelahnya. Pada tanggal 23-25 Desember, sungai akan pasang. Sekitar 2 sampai 2,2 meter," sebutnya.
Menurutnya, yang harus diwaspadai masyarakat adalah setelah pergantian tahun, tepatnya pada tanggal 2-10 Januari. Saat itu, ketinggian Sungai Martapura akan mencapai 2,5 meter lebih. Rawan sekali.
Soal antisipasi, petugas kebersihan dari PUPR, dibantu kelurahan dan kecamatan dikerahkan untuk membersihkan jaringan drainase.
"Masalahnya ditemukan. Memang ada saluran yang tersumbat. Sehingga air yang mengalir ke sungai agak lambat," tutupnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Fahruraji menyatakan kesiagaannya. "Selalu siap, setiap hari selama 24 jam penuh. Peralatan evakuasi dan sebagainya sudah siapkan," tegasnya.
"Kami juga memerlukan bantuan warga. Tolong jangan membuang sampah sembarangan ke drainase dan sungai," tambahnya. (war/fud)