BANJARMASIN - Menghadapi momen pergantian tahun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin bakal menurunkan "pasukan kuning" dengan kekuatan penuh.
Setidaknya, dari 1.600 petugas kebersihan yang tersedia, setidaknya seribu akan diturunkan. Dari penyapu jalan hingga pengangkut sampah.
"Petugas akan bekerja lembur. Dan tentu, uang lembur juga diberikan," ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH, Marzuki, kemarin (16/12).
Pada hari-hari besar, memang kerap muncul lonjakan sampah. Tak terkecuali seperti tahun baru.
"Perbandingannya seperti ini. Misalkan rata-rata dalam sehari ada 500 ton sampah, maka bila hari besar datang, bisa tembus 600 ton," jelasnya.
"Jadi ada kenaikan sekitar 3 persen atau sekitar 100 ton. Umumnya sampah plastik," tambahnya.
Tambahan sampah itu datang dari titik-titik keramaian. Seperti Siring Pierre Tendean, Siring Sudirman, dan Siring Nol Kilometer.
Sebelum Nataru pun, DLH sudah harus bekerja ekstra. Banjir rob turut membawa sampah ke permukaan.
"Selain jumlahnya yang bertambah banyak, sampah basah juga lebih berat untuk diangkut. Cukup menguras tenaga petugas kami," kisahnya.
Membantu petugas kebersihan, bisa dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Kalau tak bertemu tong atau bak sampah, bawa saja dulu. Karena sampah ini seperti kada bawayahan (tak ada habisnya) saja," tutupnya. (war/fud)
