MARTAPURA - Di tengah bencana banjir, nasib naas menimpa seorang lansia berusia 75 tahun, Saimah. Dia tewas tersengat aliran listrik di rumahnya yang sedang kebanjiran, Jumat (18/12) sore sekira pukul 15.00 Wita.
Warga Jalan Cempaka, Gang Plamboyan, Kelurahan Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Banjar tersebut sempat dirujuk ke RS Ratu Zalecha Martapura namun nyawanya tak tertolong.
Selain Saimah, warga lainnya, Abdurrahim, 41, yang berniat menolong lansia itu juga turut terkena aliran listrik. Akan tetapi, nyawanya masih terselamatkan setelah dirawat insentif di rumah sakit yang sama.
Ketua RT 03, Kelurahan Jawa Laut, Fauzi Rahman mengaku tidak tahu bagaimana kejadiannya sehingga Saimah tersetrum. "Karena dia berada di dalam rumah," katanya.
Dia menambahkan, setelah melihat Saimah tersetrum, tetangganya di sebelah rumah: Abdurrahim mencoba menolong, namun ternyata ikut terkena aliran listrik.
“Warga yang melihat langsung menyelamatkan kedua korban dengan mematikan jaringan kilometer di depan rumah nenek Saimah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi menuturkan, berdasarkan informasi dari cucu korban, Saimah tersengat aliran listrik ketika ingin buang air kecil. "Korban tidak tahu air banjir yang dilewati ada aliran listrik, ketika lewat langsung teriak dan tidak sadarkan diri," tuturnya.
Melihat neneknya terkapar, dia menambahkan cucu korban langsung meminta tolong ke tetangganya: Abdurrahim. "Ternyata saat tetangganya mau menolong, ikut tersetrum juga," katanya.
Beruntung ujar dia, warga lain berdatangan ikut menolong dan membawa kedua korban ke rumah sakit. "Tapi nyawa nenek tidak tertolong," ucapnya.
Di sisi lain, Kapolsek Martapura Kota Iptu Muhidin melalui Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota, Iptu Yusuf Teddy membenarkan jika Saimah meninggal dunia karena tersetrum.
Dia menambahkan, jenazah Saimah langsung dibawa ke rumah duka usai dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Ratu Zalecha Martapura. (ris/by/ran)
