BANJARMASIN – Setelah memutus kontrak Djajang Nurjaman dari kursi kepelatihan, manajemen Barito Putera juga mengabulkan permintaan suporter untuk melepas Mundari Karya dari jabatan manajer tim.
Mundari Karya sebelumnya menjadi manajer tim senior Barito Putera sejak awal tahun 2020 lalu, menggantikan posisi CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
Penunjukan Mundari sebagai manajer tim tersebut karena sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, mengingat saat ini Hasnuryadi Sulaiman merupakan Exco PSSI.
Namun jalan Mundari sebagai manajer tim senior tidak bertahan lama. Hal ini mengingat tren buruk yang dialami Barito Putera di Liga 1 putaran pertama musim ini. Mundari dinilai tidak mampu membawa Barito berada di posisi yang lebih baik.
Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan bahwa pihaknya akan menggeser posisi Mundari Karya dari posisi manajer tim. “Pak Mundari sudah bersama kami sejak tahun 2000. Beliau berada di banyak posisi di tim, dan memang dari awal beliau merupakan direktur akademi kami yang berkonsentrasi khusus untuk pembinaan pemain usia muda,” ucapnya. “Beliau akan kembali melanjutkan tugasnya tersebut,” tambahnya.
Sebetulnya, ia berharap dengan ditunjuknya Mundari sebagai manajer Barito bisa memberikan banyak hal untuk tim senior, khususnya dengan pemain-pemain usia muda. “Kami berharap beliau bisa memberikan kontribusi dan membina pemain-pemain muda tersebut. Kami kembalikan lagi untuk melakukan pembinaan usia muda di akademi,” jelasnya.
Lantas siapakah yang akan menduduki posisi manajer tim saat ini? “Manajer itu saat ini adalah Pak Ikhsan Kamil. Tetapi karena selama ini beliau berkonsentrasi di bidang keuangan, beliau sendiri tidak pernah tampil,” ungkap Hasnur.
“Sebenarnya Pak Ikhsan ini selalu mendampingi tim di mana pun tim ini bertanding. Selain itu di sana juga ada H Castam Castano yang mendampingi juga sebagai asisten manajer,” pungkasnya.(bir/gr/dye)
