BANJARMASIN - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali membuka Sosialisasikan Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Hotel Gsign, Banjarmasin, Sabtu (18/12) lalu.
Menpora mengatakan Kalsel menjadi salah satu daerah dalam sosialisasi DBON. Hal tersebut karena Kalsel memiliki potensi prestasi. "Kami melihat Kalsel ada potensi, sehingga kami pilih untuk sosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional," ujarnya.
Menurutnya, landasan diadakannya Perpres Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional ini dikarenakan adanya kerisauan dari presiden terkait prestasi olahraga di Indonesia di ajang nasional maupun internasional.
"Perpres ini tidak muncul tiba-tiba, tapi dari kerisauan presiden. Indonesia yang kaya akan populasi dan memiliki potensi besar, tapi prestasi tidak besar. Prestasinya dari tahun ke tahun itu-itu saja, artinya ada sesuatu yang salah," ungkapnya.
Melalui DBON ini, diharapkan ada panduan terhadap pembinaan olahraga di daerah. Bahkan dapat menguntungkan bagi daerah untuk meningkatkan prestasi. "Kalau selama ini dalam melakukan pembinaan sendiri-sendiri, dan dengan adanya perpres ini sangat menguntungkan bagi daerah," katanya.
Apalagi di Kalsel memiliki perguruan tinggi yang ada jurusan olahraganya. "Kalsel memiliki ULM yang mempunyai jurusan olahraganya. Jadi, kita jelas targetnya," tuturnya.
Sekda Pemprov Kalsel, Roy Rizali Anwar sangat mengapresiasi kehadiran Desain Besar Olahraga Nasional ini. "Dengan adanya DBON ini akan membantu prestasi Banua di bidang olahraga," yakinnya.
Roy mengatakan harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyusun target dan potensi di 12 olahraga. "Jadi kita lihat dari story, statistik, dan potensinya. Dukungan anggaran dan stakeholder lainnya untuk pembinaan sampai meraih prestasi sesuai target akan disusun oleh tim koordinasi di daerah," katanya.
Menurutnya, sudah terlihat jelas aturan mainnya bagaimana mengelola olahraga dari mulai pembinaan sampai dengan prestasi. "Ke depan Kalsel mungkin akan lebih berprestasi lagi," harapnya.
Rektor ULM, Sutarto Hadi menyampaikan sosialisasi DBON yang diikuti insan olahraga sudah lama dinantikan. "Desain Besar Olahraga Nasional sudah ditunggu, karena kami ingin tahu cetak biru olahraga di negara kita ke depan. Dengan harapan prestasi olahraga kita meningkat mencapai level tinggi tidak hanya di level Asia Tenggara, tapi juga dunia," pungkasnya.(bir/gr/dye)