BANJARMASIN - KONI Kalsel menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) di Hotel Best Western Banjarmasin, kemarin (20/12) siang. Diikuti oleh 13 KONI kabupaten/kota, 52 cabang olahraga, 5 fungsional, dan 8 peninjau. Musoprov ini mengusung agenda utama memilih Ketua Umum KONI Kalsel untuk periode 2021-2025.

Selain itu, Musoprov ini juga membahas tentang evaluasi kepengurusan KONI Kalsel periode 2017-2021. Evaluasi tersebut nantinya menjadi acuan untuk membuat program kerja, dengan titik berat mendorong pencapaian atlet bertaraf nasional dan internasional.

Musoprov dihadiri langsung oleh Kabid Organisasi KONI Pusat, Mayjen (purn) Andre TU Soetarno. Andre menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi kepengurusan KONI Kalsel periode 2017-2021. "KONI pusat berharap musyawarah ini dapat memunculkan pemimpin yang baik agar dapat memajukan prestasi olahraga Kalsel," ucapnya.

Dari sisi pembinaan, Andre berharap pengurus baru KONI Kalsel dapat melahirkan atlet potensial yang berprestasi. Pengurus baru diminta berkonsentrasi di cabor unggulan Kalsel. "Kami berharap KONI Kalsel mampu memaksimalkan potensi olahraga di Kalsel. Dengan pembinaan dan penjaringan yang baik, saya yakin KONI mampu menghadirkan prestasi untuk Kalsel," ucapnya.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengapresiasi kinerja kepengurusan KONI Kalsel masa bakti 2017-2021. "Di PON kemarin merebut 4 emas 9 perunggu dan 12 perak. Harapannya dengan sinergi yang bagus, prestasi lebih meningkat lagi ke depannya," pesannya.

Supian HK menyadari prestasi dan pembinaan yang baik tidak lepas dari anggaran memadai. Dia berjanji akan tetap menganggarkan pendanaan untuk menunjang program pembinaan olahraga di Banua. "Tetap kami anggarkan, tapi dengan melibatkan kawan-kawan kabupaten/kota. Karena atlet-atlet ini kan yang terbanyak dari kabupaten/kota," pungkasnya.(bir/gr/dye)