KANDANGAN - Atlet gulat andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Fani Arifin berambisi kembali meraih medali di ajang Porprov Kalsel tahun depan. Motivasi atlet berusia 23 tahun tersebut untuk mempersembahkan medali semakin berlipat lantaran HSS menjadi tuan rumah.
Fani meraih medali perak pada Porprov 2017. Tahun ini, ia pun berambisi untuk melebihi pencapaiannya tersebut. "Dengan melihat dan menimbang dari pertandingan sebelumnya, saya antusias dan termotivasi. Target saya adalah meraih medali emas," ujarnya.
Namun sebelum menggeluti cabor gulat, Fani pernah mencoba bermacam-macam olahraga dari sepak bola, futsal, bulu tangkis, dan lain-lain. Barulah pada saat kelas XI SMA, temannya mengajak untuk berlatih gulat bersama. "Saya ingin berprestasi. Menurut saya, melalui olahraga gulat impian saya bisa terwujud," ucapnya.
Keputusannya untuk menekuni olahraga gulat sempat tidak mendapat dukungan dari keluarganya. Namun berkat tekad dan kerja keras, Fani berhasil mencetak berbagai prestasi mulai dari emas Kejurprov, Pomda, hingga Komda. "Dengan prestasi yang sudah saya suguhkan, akhirnya keluarga mendukung saya untuk tetap menggeluti olahraga ini. Dengan syarat tidak mengganggu sekolah, maupun pekerjaan di rumah," jelasnya.
Momen bisa berdiri di podium tertinggi menurutnya paling berkesan. Bahkan tak bisa terlupakan. Terlebih lagi bila mampu mempersembahkan medali buat daerah HSS di hadapan keluarga, pelatih, dan teman-temannya. "Terima kasih kepada KONI HSS, pelatih terutama Bapak Darson, Pantri, Ihsan serta teman-teman serta keluarga yang sudah menjadi patriot bagi saya dengan memberikan dukungan, pikiran, tenaga, dan morelnya," ujarnya.
Fani tak hanya bertumpu pada instruksi pelatih saat latihan daya tahan, kelenturan, dan power. Namun, porsi latihan mandiri di rumah juga akan menjadi kunci kesuksesannya. "Semoga bisa menjadi teladan serta contoh yang baik untuk atlet serta masyarakat," harapnya.(bir/gr/dye)