Kala Para Kepala SKPD Pemprov Dibebani Target Vaksinasi

- Senin, 27 Desember 2021 | 09:27 WIB
RAMAI: Vaksinasi massal di Tambak Padi, Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. Jelang tutup tahu, vaksinasi massal semakin digencarkan dengan imbalan hadiah dan hiburan. | FOTO: IST
RAMAI: Vaksinasi massal di Tambak Padi, Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. Jelang tutup tahu, vaksinasi massal semakin digencarkan dengan imbalan hadiah dan hiburan. | FOTO: IST

Hanya menghitung hari, tahun 2021 berakhir. Pemprov terus menggecarkan vaksinasi massal untuk mengejar target 70 persen Se-Kalsel. Salah satu yang digerakkan adalah para kepala-kepala SKPD.

***

Sebuah pesan pendek dikirim ke grup para kepala SKPD Pemprov Kalsel. Pengirimnya adalah Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar. Isinya: Tolong perhatian untuk semua kepala SKPD dan eselon 2 agar membantu percapaian target vaksinasi 70% di kalsel akhir tahun ini. Gerakkan semua sumber daya (personel, peralatan, anggaran, rekan/mitra kerja/SKPD kab/kota) sesuai ketentuan.

Dalam pesan yang kemudian dibagikan berantai ke jajaran struktur pemerintah Pemprov itu, target minimum per-satuan kerja adalah 10 org perhari sejak Sabtu, 18 Desember 2021. Akumulasi sampai dengan akhir tahun minimun per SKPD adalah 130 orang.

Instruksi ini membuat para kepala SKPD berlomba-lomba membantu program vaksinasi. Untuk menarik perhatian warga, mereka urunan hadiah uang dan cenderamata.

Salah satu SKDP Pemprov yang aktif berkontribusi dalam gelaran vaksinasi adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel. Menghimpun banyak bantuan dari para stafnya, Dispersip menggelar vaksinasi dengan hadiah.

Hadiahnya pun tidak lagi diundi. Setiap peserta yang mengikuti vaksinasi akan mendapatkan satu hadiah dan cendera mata. "Setidaknya mereka tidak pulang ke rumah dengan tangan kosong," kata Nurliani, Kepala Dispersip.

Dia mencontohkan gelaran vaksinasi di Desa Tambak Padi, Kabupaten Banjar, Jumat (24/12) tadi. Dalam kegiatan itu, setiap orang mendapatkan hadiah, diantaranya sarung, baskom, ember, mie, uang tunai hingga bibit pohon dan tanaman. Hiburan pun digelar di lokasi, baik penampilan badut edukatif dan musik organ tunggal.

Kegiatan ini rupanya sukses karena peserta vaksin membeludak melebihi target. Merasakan antusias warga masih ada, Dispersip Kalsel kemudian menggelar lebih sering dalam hari-hari akhir pengujung tahun ini.

Beberapa desa yang sudah direncanakan adalah Desa Jambu Raya, Desa Haur Kuning, Desa Handil Purai, Desa Jambu Burung dan Desa Selat Makmur. Semua desa ini berada di Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. Banjar sendiri adalah daerah dengan vaksinasi terendah di Kalimantan Selatan.

Banyaknya desa ini membuat Nurliani cukup pusing memikirkan hadiahnya. "Aku pake jurus mabuk gandeng sana- sini," katanya. Dia mengatakan, prinsip satu orang satu hadiah ini harus tetap dilakukan untuk menarik hati warga desa untuk ikut vaksinasi.

Beruntunglah, beberapa SKPD menyatakan sokongannya. Beberapa diantaranya adalah Biro Adbang, Disperkim Prov Kalsel, DPMTSP Prov Kalsel, hingga BPBD Banjarbaru. Bahkan Camat Beruntung Baru Agus Muslim tak mau ketinggalan. Dia menaikkan bantuannya untuk warganya yang akan divaksin.

Nurliani mengatakan hadiah diberikan seikhlasnya dari SKPD yang bergabung dalam program vaksinasi Dispersip ini. "SKPD yang akan bergabung juga ada syaratnya, jangan cuma titip cenderamata tapi harus betul-betul turun melayani masyarakat, minimal ngirim perwakilan ke lokasi," ujarnya.

Berkaca dari pengalaman di Tambak Padi lalu, pihaknya kewalahan melayani warga saking antusiasnya masyarakat yang mau divaksin. program ini sendiri digencarkan hingga 31 Desember.

Kepala DPMPTSP Kalsel Nafarin sendiri turut bergabung karena memang kekurangan target untuk vaksinasi. Dia mengatakan ikut menyokong bantuan alakadarnya. Nurliani mengatakan beberapa SKPD juga menyatakan siap mensukseskan program. "Dispersip sudah lebihan. tapi aku terus-terus aja mumpung ada kesempatan berbuat baik nah," pungkasnya.(rls/by/ran)

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X