Sehari Targetkan Suntik 43 Ribu Warga, Vaksinasi Semakin Berhadiah

- Selasa, 28 Desember 2021 | 18:24 WIB
VAKSINASI LANSIA: Salah seorang lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera saat disuntik vaksin, Senin (27/12). Pemprov Kalsel menargetkan, sehari bisa menyuntik 43 ribu lebih warga. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
VAKSINASI LANSIA: Salah seorang lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera saat disuntik vaksin, Senin (27/12). Pemprov Kalsel menargetkan, sehari bisa menyuntik 43 ribu lebih warga. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Sedikit lagi capaian vaksinasi Covid-19 di Kalsel mencapai target 70 persen. Berdasarkan data di website vaksin.kemkes.go.id, 65 persen masyarakat yang jadi sasaran sudah disuntik vaksin dosis pertama. Dengan begitu, daerah tinggal mengejar kekurangan lima persen.

Untuk mengejar sisanya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel HM Muslim mengatakan, Pemprov Kalsel menargetkan dapat melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19 hingga 1,4 persen sasaran sehari.

"Jika target 1,4 persen sehari dapat dilakukan, maka dalam jangka waktu lima hari target 70 persen dapat terlampaui," katanya, kemarin.

Sasaran vaksinasi di Kalsel sendiri sebanyak 3,1 juta jiwa, 1,4 persen dari jumlah tersebut adalah 43.400. Dengan begitu, Pemprov menargetkan sehari ada 43 ribu lebih warga yang divaksin.

Agar bisa mengejar target tersebut, Muslim menuturkan, saat ini pihaknya membuka lima sentra vaksinasi untuk membantu kabupaten/kota mempercepat capaian vaksinasi.

Lima sentra tersebut ujar dia berada di beberapa lokasi, yakni di Kantor Dinkes Kalsel di Banjarmasin. Kemudian di Samsat 1 Banjarmasin, Bapelkes Banjarbaru, Q Mall Banjarbaru dan Samsat Martapura. "Sentra-sentra ini bisa dikunjungi masyarakat yang ingin bervaksin," ujarnya.

Sementara itu, untuk mempercepat capaian vaksinasi seluruh SKPD lingkup Pemprov Kalsel juga diminta bergerak. Dinas Sosial Kalsel misalnya, bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel menggelar vaksinasi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera, Senin (27/12).

Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto S melalui Posda Kota Banjarbaru Satrio mengatakan, panti jompo dipilih karena meningkatkan capaian vaksinasi lansia tergolong sulit dibandingkan kategori lain.

"Sementara capaian vaksinasi lansia di Kota Banjarbaru sekarang masih 54 persen, dan masih ada 780 lansia lainnya di Banjarbaru yang belum divaksin," ujarnya.

Dia berharap, capaian vaksinasi lansia di Banjarbaru bisa segera mencapai 60 persen, sehingga pada 2022 Kota Banjarbaru bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Sementara itu, Kepala PSTW Budi Sejahtera Kalsel Surya Fujiannorrochim mengaku bersyukur, pihaknya dalam hal ini Dinas Sosial Kalimantan Selatan dapat melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada penghuni panti bekerjasama dengan BINDA Kalsel dan difasilitasi Puskesmas Landasan Ulin.

Upaya vaksinasi lansia ujar dia merupakan salah satu program percepatan vaksinasi oleh Pemprov Kalsel. Yakni vaksinasi bergerak. "Alhamdulillah semua lansia bersedia divaksin walaupun masih ada yang perlu kita bujuk dulu," ujarnya.

Daerah-Daerah Berlomba Kejar Target 70 Persen

Di Batola, pencapaian vaksin baru mencapai 59 persen meski berbagai cara terus dilakukan untuk mengejar target 70 persen. Gebrakan terbaru Bupati Batola Noormiliyani sepakat untuk memberikan hadiah undian dua paket umrah kepada peserta vaksin per tanggal 24-31 Desember.

Sejak dikeluarkannya iming-iming hadiah ini, pencapaian vaksinasi dosis pertama mengalami kenaikan. Dari awalnya 55,7 menjadi 59 persen per Minggu 26 Desember.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X