Target Vaksinasi Kalsel Tak Sampai 2 Persen Lagi

- Rabu, 29 Desember 2021 | 12:33 WIB
KEJAR TARGET: Vaksinasi santri di Ponpes Al-Muhajirin Pemangkih HST saat divaksin. HST akhirnya berhasil memenuhi target 70 persen vaksinasi. | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN
KEJAR TARGET: Vaksinasi santri di Ponpes Al-Muhajirin Pemangkih HST saat divaksin. HST akhirnya berhasil memenuhi target 70 persen vaksinasi. | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Masifnya kegiatan vaksinasi demi mengejar target 70 persen mulai terlihat membuahkan hasil. Bagaimana tidak, sisa cakupan dari yang ditargetkan hanya tersisa 1,62 persen. 

“Alhamdulillah capaian vaksinasi begitu melonjak. Semoga sisa tak sampai 2 persen ini akan didapat sebelum 31 Desember mendatang,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim kemarin.

Dia begitu yakin sisa tak sampai 2 persen ini terkejar seiring gencarnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota. “Kami acung jempol dengan pemerintah daerah yang turut berandil besar melakukan upaya percepatan,” tambahnya.

Disampaikannya, dari data Kemenkes sampai Selasa (28/12) kemarin, cakupan vaksinasi pertama di Kalsel sudah sebanyak 2.161.584. Terdongkraknya cakupan vaksinasi karena tingginya realisasi di Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tabalong.

HST sudah menyusul empat daerah lain yang aman 70 persen cakupan vaksinasi pertama. Setelah Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu dan Balangan. “Tabalong juga hampir 70 persen. Hanya tersisa tak sampai 1 persen hingga malam ini,” sebutnya.

Di Kabupaten Banjar yang sempat berjalan lamban, saat ini sudah bergerak ke 60 persen. “Cakupan dan luasan daerahnya (Kabupaten Banjar) tak bisa disamakan dengan daerah lain. Itu artinya capaiannya sudah tinggi,” imbuhnya.

Bagaimana dengan stok vaksin? Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel ini memastikan, jumlahnya sangat cukup. Dari data pihaknya, ada sebanyak 600 ribu dosis yang tersebar di kabupaten dan kota.

Pemprov sendiri harus siap-siap mendapat sanksi jika tak mencapai target 70 persen. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan akan memberi sanksi kepada daerah yang capaian vaksinasinya rendah hingga tutup tahun mendatang. Sanksinya berupa disinsentif atau tidak akan diberikan tambahan dana insentif daerah. (mof/by/ran)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X