Jalan ke Bukit Batu Akan Diaspal, Tahura Klaim Raup Pendapatan 1 Miliar

- Rabu, 29 Desember 2021 | 12:39 WIB
RAMAI: Suasana Bukit Batu, salah satu tempat wisata di Tahura Sultan Adam yang ramai didatangi pengunjung, Sabtu (25/12). | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
RAMAI: Suasana Bukit Batu, salah satu tempat wisata di Tahura Sultan Adam yang ramai didatangi pengunjung, Sabtu (25/12). | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Meski baru dibuka kembali untuk masyarakat umum sejak Juli 2021, namun destinasi wisata di wilayah Tahura Sultan Adam sudah cukup banyak menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Pemprov Kalsel.

Dinas Kehutanan Kalsel mencatat, jika dikalkulasikan dari semua tempat wisata di Tahura Sultan Adam, sudah ada Rp1 miliar pendapatan yang mereka kumpulkan. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp628 juta.

Di wilayah Tahura Sultan Adam sendiri terdapat sejumlah objek wisata berupa perbukitan dan air terjun. Seperti Mandiangin, Bukit Batu, Pulau Bekantan, Pulau Pinus dan lain-lain.

Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hj Fatimatuzzahra mengatakan, pendapatan dari karcis Tahura Sultan Adam meningkat dibandingkan tahun lalu karena sudah enam bulan dibuka untuk umum.

"Sedangkan pada 2020 lalu cuma dibuka 3 bulan, karena menghindari penularan Covid-19," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Selain itu, dia mengungkapkan, beberapa destinasi juga ramai dikunjungi warga. Di antaranya Bukit Batu di Sungai Luar dan Mandiangin. Kedua tempat wisata ini masuk di wilayah Kabupaten Banjar.

Karena ramai dikunjungi, wanita akrab disapa Aya ini menuturkan, UPT Tahura Sultan Adam menerapkan protokol kesehatan secara ketat di semua tempat wisata di Tahura. "Misal setiap Senin ditutup untuk pelaksanaan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh, guna pencegahan penyebaran Covid-19," tuturnya.

Selain diliburkan sehari dalam sepekan, dia menyebut, waktu kunjungan juga dibatasi. Yakni, dari pukul 08.00 Wita hingga 17.00 Wita. "Untuk kegiatan camping atau menginap juga belum diperkenankan," sebutnya.

Bagi pengunjung, Aya menegaskan bahwa UPT Tahura Sultan Adam menerapkan sejumlah persyaratan. Di antaranya, wajib menerapkan prosedur protokol kesehatan. "Penerapan prokes ini diawasi secara ketat," tegasnya.

Dia berharap, destinasi wisata di Tahura Sultan Adam banyak diminati. Sejumlah fasilitas pun terus dilengkapi guna menarik para wisatawan. "Kita lengkapi secara bertahap dari sinergi dengan beberapa SKPD," ujarnya.

Salah satu fasilitas yang kini sedang digarap Pemprov Kalsel ialah pengaspalan jalan menuju Bukit Batu. Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib menyampaikan, tahun depan mereka akan kembali melakukan pengaspalan.

"Ada tiga paket yang dikerjakan. Dua paket untuk pengaspalan jalan sebelum gerbang sepanjang 4 kilometer dan jalan setelah gerbang sepanjang satu kilometer," tuturnya.

Dia menambahkan, anggaran yang disiapkan untuk pengaspalan jalan ke arah Bakit Batu sekitar Rp26 miliar. "Rp3 miliar untuk yang di dalam setelah gerbang, dan Rp23 miliar untuk dua titik jalan di luar sebelum gerbang," pungkasnya. (ris/by/ran)

 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X