BANJARMASIN – Pemprov Kalsel akan segera mengucurkan bonus besar kepada para atlet Kalsel peraih medali PON XX 2021 Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. Namun, para atlet diminta bijak menggunakan bonus tersebut.
Peraih medali emas diganjar Rp300 juta untuk perorangan, Rp350 juta untuk beregu. Peraih medali perak masing-masing Rp150 juta untuk perorangan, dan Rp200 juta untuk beregu. Peraih medali perunggu Rp75 juta buat perorangan, dan Rp100 juta untuk beregu. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Pemprov Kalsel mengucurkan bonus dengan total nilai Rp49 miliar.
Kadispora Kalsel, Hermansyah menuturkan besaran bonus yang diterima para penggawa olahraga Banua tersebut terbilang sepadan. Mereka mampu mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional dengan perjuangan yang tidak mudah. “Namun, saya juga meminta supaya para atlet bijak dalam menggunakan bonus tersebut. Alokasikan untuk hal-hal positif dan bermanfaat,” ujarnya, Selasa (28/12).
Dispora Kalsel akan menyusun program pembekalan kepada para atlet Kalsel yang mendapatkan bonus tersebut. “Mungkin akan kami gelar program pembekalan kewirausahaan atau sejenisnya. Supaya bisa mengarahkan para atlet Kalsel dalam mengelola bonus yang mereka terima. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk jangka panjang, dan masa depan mereka,” sambungnya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banyak atlet berprestasi yang hidup melarat pada masa tua lantaran uang bonus digunakan untuk foya-foya.
Pegulat peraih medali emas PON Papua, Arbainsyah mendukung program pembekalan Dispora Kalsel tersebut. “Saya setuju dengan saran Dispora Kalsel agar bijak dalam mengelola bonus, terutama untuk berwirausaha. Apalagi sebagai atlet saya terbilang minim ilmu wirausaha. Saya menginginkan bonus yang saya raih bisa memberikan manfaat jangka panjang dan menguntungkan,” harapnya.(oza/gr/dye)