Perbaikan Jembatan Sungai Rangas Masih Belum Jelas

- Kamis, 30 Desember 2021 | 15:07 WIB
RUSAK: BPJN Kalsel menjelaskan perbaikan Jembatan Sungai Rangas sedang dalam proses pengusulan. | FOTO: JAMALUDDIN
RUSAK: BPJN Kalsel menjelaskan perbaikan Jembatan Sungai Rangas sedang dalam proses pengusulan. | FOTO: JAMALUDDIN

BARABAI - Perbaikan jembatan di Jalan Provinsi, Desa Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST) sudah diusulkan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Selatan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 BPJN Kalsel, Dwi Wahyono mengatakan, pihaknya tinggal menunggu alokasi anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut. "Dari kita sudah mengusulkan. Desain jembatan juga sudah dibuat," ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (29/12).

Namun, pihaknya belum bisa membeberkan bentuk desain jembatan tersebut. Saat ditanya kapan dimulai pengerjaannya dan berapa lama target pengerjaan selesai, pihaknya masih irit bicara. "Soalnya masih diusulkan semuanya. Kalau usulan sudah disetujui baru bisa (dipublikasikan)," lanjutnya. Saat ditanya kemana usulan perbaikan jembatan itu dilayangkan. Pihaknya belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya diberitakan media ini, kondisi jembatan di Jalan Provinsi, Desa Sungai Rangas mengkhawatirkan. Jembatan penghubung dari Barabai menuju Kandangan ini menanti perbaikan. Pengendara harus berhati-hati jika melintas karena jembatan bergelombang.

Syarifuddin, warga setempat membeberkan, selama ini jembatan tersebut tidak mendapat perhatian lebih. Hanya dilakukan pemasangan rambu-rambu. Jika malam hari rambu-rambu itu juga tak nampak, karena minimnya penerangan.

Dia juga mengatakan, sudah lima kali terjadi kecelakaan di Jembatan tersebut, bahkan sampai menimbulkan dua korban jiwa dalam dua kecelakaan yang berbeda.

“Pernah mobil BPK terbalik karena melintas jembatan bergelombang ini, akhirnya satu anggota tewas. Kemudian kecelakaan antara trailer dan pengendara motor, si pengendara motor meninggal ditempat,” katanya.

Warga ingin agar jembatan ini diperbaiki. Jangan dibiarkan dan menunggu jembatan rusak semakin parah. “Sampai sekarang truk-truk bermuatan berat masih saja melintas. Ini justru membuat jembatan cepat rusak. Apalagi kalau tengah malam, getaran tanah sampai terasa di rumah ketika truk bermuatan berat melintas,” kisahnya.

Selain jembatan, warga juga mengeluhkan banyaknya aspal berlubang sepanjang jalan dari Sungai Rangas menuju Haruyan. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pengendara motor khususnya jika tidak berhati-hati. “Penerangan malam hari juga minim. Terus banyak tambalan aspal yang tidak mulus,” bebernya. (mal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X