Vaksinasi Kalsel Akhirnya Capai Target

- Kamis, 30 Desember 2021 | 15:32 WIB

BANJARMASIN - Suara Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim di ujung telepon terdengar sedikit bergetar. Dia menyampaikan, capaian vaksinasi pertama di Kalsel, akhirnya sampai sore kemarin, tembus 70 persen.

Kebahagian, terasa jelas dari suaranya saat menyampaikan hal ini. Maklum saja, detik-detik akhir menjelang tutup tahun, target yang diinginkan Presiden Joko Widodo baru tercapai kemarin. “Bahkan melebihi 70 persen, tepatnya sampai pukul 17.03 Wita tadi (kemarin), cakupannya mencapai 70,18 persen, atau sebanyak 2.218.394,” beber Muslim kemarin.

Meski target sudah tercapai, pihaknya tak ingin besar hati. Maklum, perjuangan melawan pandemi ini dengan melakukan vaksinasi lengkap harus terus digencarkan. Sampai kemarin, vaksinasi kedua baru tercapai 39,83 persen, atau baru 1.259.007 orang. “Perjuangan tak akan berhenti sampai pandemi menjadi endemi,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, terdongkraknya cakupan vaksinasi di Kalsel bukan hanya di beberapa daerah. Namun juga daerah dengan sasaran yang besar. Seperti Kabupaten Banjar, meski baru 60 persen lebih, akan tetapi jumlah sasarannya sangat besar, yakni mencapai 442.251 orang. “Daerah yang cakupan besar memang sangat memberikan kontribusi besar juga,” terang Muslim.

Sementara, cakupan vaksinasi pertama bagi lansia, baru terlaksana 52,94 persen. Meski demikian, secara cakupan per kabupaten dan kota, Muslim menyebut, sudah ada yang 60 persen, bahkan lebih seperti Tapin yang sudah 81 persen. “Makanya kami tak berhenti sampai di sini. Masih banyak PR yang harus dituntaskan,” ucapnya.

Kembali ke cakupan vaksinasi pertama yang sudah melebihi target, Muslim menyebut, ini adalah upaya gigih dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama seluruh jajaran Forkompinda. “Vaksinasi terus dipacu demi meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) di Kalsel,” imbuhnya.

Soal kekebalan kelompok ini sebutnya, tentu saja semua cakupan imunisasi lengkap harus dilakukan. Tak hanya vaksin kedua, juga vaksin untuk lansia. “Termasuk juga sasaran rentan. Seperti anak hingga ibu hamil. Ini yang akan terus dikejar. Kalau akhir tahun ini kan untuk mengejar vaksin pertama,” sebut Muslim.

Tersisa 7,06 persen cakupan vaksinansi lansia, sebutnya, akan membuka pintu Kalsel untuk melakukan vaksinasi untuk anak di tahun depan. “Memang vaksin anak sudah bisa dimulai bagi daerah yang sudah vaksinasi pertama 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen,” tambahnya.

Daerah yang sudah tercapai 60 persen bahkan lebih cakupan vaksinasi lansia, yakni Tapin 81 persen, Balangan 64 persen, Tanah Bumbu 61 persen, HST 63 persen. “Rata-rata lansia di daerah sudah tervaksin di atas 50 persen dan mendekati 60 persen sesuai kriteria dari pemerintah pusat,” papar Muslim.

Dengan sudah tercapainya target vaksinansi pertama, Kalsel pun terhindar dari sanksi dari pemerintah pusat. Seperti diketahui, Medagri, Tito Karnavian menegaskan akan memberi sanksi kepada daerah yang capaian vaksinasinya rendah hingga tutup tahun mendatang.

Sanksinya berupa disinsentif atau tidak akan diberikan tambahan dana insentif daerah kepada yang belum mencapai target 70 persen vaksinasi pertama. (mof/by/ran)

UPDATE VAKSINASI DAERAH DI KALSEL

Banjarmasin: 76,88 persen
Banjarbaru: 79,36 persen
Banjar: 61,00 persen
Tanah Laut: 66, 79 persen
Tanah Bumbu: 75,85 persen
Kotabaru: 63,56 persen
Tapin: 71,59 persen
Batola: 64,09 persen
HSU: 68,20 persen
HSS: 70,74 persen
HST: 72,16 persen
Balangan: 80,01 persen
Tabalong: 71,75 persen

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X