BANJARMASIN - Mobil dobel kabin dengan nopol DA 8408 CR menabrak sepeda motor yang sedang parkir di tepi Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara, kemarin (30/12) pagi.
Si pengendara menderita luka di kaki sebelah kiri dan dilarikan ke Rumah Sakit Ansari Saleh. Sementara mobil itu penyok dengan ban depan dan belakang sebelah kirinya pecah.
Sebelum menabrak motor dengan nopol DA 4353 WJ itu, mobil ini lebih dulu menyenggol motor lain. Yakni motor DA 5115 Ve yang dikendarai sepasang suami istri yang berkendara dari arah Jembatan Sungai Alalak.
Tukang tambal ban di dekat situ, Amin menceritakan, bahwa mobil nahas itu baru saja mengganti ban dalam di tempatnya.
"Baru mau keluar, malah meluncur bebas. Mungkin salah menginjak gas dan rem. Bisa jadi sopirnya kurang mahir," jelasnya.
Setelah menyenggol pemotor pertama, sopir membanting setir ke kiri. Menaiki trotoar dan melindas motor yang sedang parkir.
"Korban luka ini seorang buruh bangunan. Dia sedang duduk santai di atas motornya. Setelah ditabrak terpental. Untung juga ada pohon yang menghalangi. Kalau tidak, ceritanya bakal lain," tambah Amin.
Sang sopir adalah Zainuddin, 41 tahun, warga Kompleks Beruntung Jaya, Banjarmasin Selatan.
Versi ceritanya, ia terkejut setelah terhalang mobil lain yang sedang mengisi angin bannya.
"Saya mau membelok ke arah dalam kota. Lalu ada mobil melaju dari arah luar kota. Saya kaget dan terinjak gas," tuturnya.
Dia hampir saja diamuk warga yang marah. Untung anggota Polsek Banjarmasin Utara lekas tiba di lokasi untuk menenangkan keadaan.
"Ada yang menarik paksa saya hingga keluar mobil. Ini bahu dan leher masih terasa sakit. Padahal saya jelaskan tak bakal kabur. Karena kantor saya di kawasan sini juga. Dekat Nasi Goreng Alan situ," janjinya.
Tampak di lokasi unit laka lantas Polresta Banjarmasin. Mobil derek milik Dinas Perhubungan Banjarmasin kemudian membantu proses evakuasi. (lan/fud)
