Kebut Vaksinasi, Banjar Pinjam Vaksin Daerah Tetangga

- Jumat, 31 Desember 2021 | 10:59 WIB
KEJAR TAYANG: Vaksinasi di Kecamatan Astambul, kemarin. Di sisa waktu tinggal sehari, Kabupaten Banjar terus menggenjot capaian vaksinasi yang belum mencapai 70 persen. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
KEJAR TAYANG: Vaksinasi di Kecamatan Astambul, kemarin. Di sisa waktu tinggal sehari, Kabupaten Banjar terus menggenjot capaian vaksinasi yang belum mencapai 70 persen. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

MARTAPURA - Di sisa waktu tinggal sehari, Kabupaten Banjar terus menggenjot capaian vaksinasi yang belum mencapai 70 persen. Namun ketika antusias masyarakat meningkat, ternyata stok vaksin yang dimiliki daerah ini kurang.

Untuk bisa mengejar target vaksinasi, Pemkab Banjar terpaksa meminjam vaksin dari beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. ”Kami minjam di Banjarbaru dan Banjarmasin. Juga mengambil jatah Tanah Bumbu, dan Batola,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diaudin.

Dikatakannya, keperluan vaksin di Kabupaten Banjar cukup tinggi, terbukti pada Selasa (28/12) pihaknya menghabiskan 15 ribu dosis.

Tingginya antusias warga yang mengikuti vaksinasi dan stok ketersedian vaksin yang terbatas, diakui Diaudin, membuat ada kegiatan vaksinasi terpaksa dibatalkan. "Ada vaksinasi yang dibatalkan, padahal ada yang tanya, vaksin lanjut atau tidak,” ujarnya lagi.

Ditambahkannya, sejauh ini tidak ada vaksin yang kedaluwarsa seperti yang pernah ditanyakan warga kepada pihaknya saat kegiatan vaksinasi. "Karena vaksin yang paling dekat masa kedaluwarsanya itu yang kita keluarkan duluan, orang kesehatan pasti tahu itu,” tambahnya.

Menurut Diaudin, pihaknya memiliki tanggung jawab moral dan tanggung jawab profesi, sehingga tidak mungkin melakukan hal-hal yang mencelakakan masyarakat. "Jadi masyarakat jangan takut ikut vaksin, karena aman-aman saja,” ujarnya.

Disinggung terkait capaian vaksinasi, dia menyampaikan, hingga kemarin sudah 63,03 persen. "Kami usahakan secara maksimal mengejar target, mudah-mudahan tercapai," ucapnya.

Kapolres Kabupaten Banjar AKBP Doni Hadi Santoso mengaku optimis vaksinasi di Kabupaten Banjar mencapai target. “Kami sangat optimis. Karena saat ini kami dengan stakeholder terkait sudah menyalurkan vaksin dosis pertama sebanyak 63 persen lebih,” katanya.

Doni menyampaikan adapun langkah atau strategi meningkatkan target yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni dengan membuat posko penyaluran vaksin di seluruh kecamatan.

“Jadi semua titik sudah bergerak dari kecamatan, kelurahan, bahkan dinas juga ikut andil untuk vaksinasi massal di Kabupaten Banjar,” bebernya.

Dia menjelaskan, pemerintah pusat menargetkan penyaluran vaksin 70 persen di Kab Banjar per tanggal 1 Januari 2022 mendatang

“Maka dari itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banjar yang belum divaksin agar bisa langsung segera datang di titik-titik yang sudah disiapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dispersip Kalsel turut membantu mengejar target vaksinasi di Kabupaten Banjar. Kemarin, mereka mendapatkan hasil signifikan saat vaksin di Muara Halayung, Jambu Burung dan Jambu Raya. "Kita berhasil menvaksin hampir 700 orang," ucap Nurliani, kepala Dispersip Kalsel.

Nurliani mengatakan pihaknya sempat kewalahan melayani antusias warga yang akan divaksin. Proses vaksinasi digelar maraton, sementara tim Dispersip mengumpulkan logistik untuk hadiah kepada warga. Sejak awal, Nurliani mengatakan warga yang divaksin akan diberi hadiah dan cendera mata. "Kita tidak ingin mereka pulang tangan kosong, meski cuma cikasih ember atau gayung, dan hadiah-hadiah lainnya," ujarnya.


Dia mengatakan hadiah dikumpulkan dari berbagai lembaga yang peduli. Kemarin, mereka mendapat sumbangan dari Biro Organisasi Pemprov dan Pemkab Banjar. Gelaran vaksinasi Dispersip sendiri akan berlanjut di kawasan Beruntung Baru hingga 31 Desember ini. "Kami sudah dapat 10 desa, dari awalnya target cuma 5 desa," pungkasnya. (ris/rls/by/ran)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X